Jendela Mimpi

Reporter

Editor

Selasa, 18 Maret 2008 19:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mimpi tampaknya menjadi kekuatan yang sakral. Semangatnya hampir sama dengan sebuah harapan. Mimpi tak hanya sebatas di alam bawah sadar, tapi juga di alam sadar. Sejumlah fotografer mengabadikan mimpi itu dalam fotografi bertajuk "Indonesia Dreams" di Erasmus Huis, Jakarta, pada 29 Februari hingga 28 Maret mendatang.Banyak hal yang mereka potret lewat jendela lensa mereka. Fotografer Angki Purbandono memotret sepasang mata orang gila dalam karyanya yang berjudul Madness. Banyak cerita tragis mungkin tersembunyi di balik tatapan kosong itu yang seolah menjadi gambaran sisi gelap kehidupan sosial negeri ini. Bahtiar Dwi Susanto menyuguhkan sebuah upacara pernikahan tradisional. Karya berjudul Doa Restu ini mengabadikan rincian peristiwa dan tata cara adat yang nantinya bakal menjadi kenangan indah kepada anak cucu. Masih bertema sama, Krisna Satmoko mengabadikan sisi yang berbeda. Ia memamerkan jepretan sepasang pengantin baru dalam beragam situasi, misalnya berboncengan Vespa tua, merayu di bawah hujan, dan menemani memperbaiki mobil. Enam bingkai foto itu diberi nama Baru Kawin. Mimpi-mimpi orang kota menjadi tema para juru bidik Gustaff Harriman, Adhya Ranadireska, dan Ahmad Deny Salman. Inilah ciri masyarakat kontemporer. Adhya memberi judul Pesta pada 15 frame karyanya, sedangkan Ahmad Deny mengemas hiruk-pikuk kehidupan malam dengan potongan-potongan foto di diskotek secara audio-visual. Adapun Gustaff merangkum tema yang sama dengan judul Jeruji at Alkateri.Foto-foto itu tampak kontras dengan serial karya yang diusung Tino Djumini dalam tajuk Bumi di Bawah Kakiku. Rangkaian foto ini mengisahkan hidup kaum papa dan anak-anak miskin kota. Sesekali mereka berlari riang di antara semak atau termangu di pinggir kali di belakang deretan rumah kumuh. Malahayati dalam fotonya yang bertajuk Jilbab memotret sebuah toko yang memajang (menjual) jilbab, lengkap dengan penjualnya yang tak berjilbab. Ia seperti ingin mengatakan bahwa penutup kepala kaum muslimah ini menjadi sesuatu yang modis serta barang ekonomi yang potensial dengan rancangan warni-warni. Ada pula yang memotret dunia wayang. Itu dilakukan Stefanny Imelda. Pameran ini juga menghadirkan karya-karya Erik Prasetya, Mohamad Iqbal, Firman Ichsan, Yonas Studio, Stefanny Imelda, dan Evelyn Pritt. Dalam pameran ini, foto-foto yang dipampang umumnya sederhana dan mudah dicerna. Meski karya-karya yang ditampilkan terkesan tak ada "tantangan" dan biasa-biasa saja, tema yang diambil cukup unik dan menarik. Kurator pameran, Rifky Effendy dan Tino Djumini, menilai foto-foto yang dipamerkan merupakan gambaran yang dialami masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan beragam perubahan. Citra orang Indonesia mungkin juga menjadi seperti alam fotografi, yang memancarkan dunia paradoks. "Kami sengaja memilih sebuah pendekatan fotografi untuk melihat langkah apa saja yang diambil orang Indonesia modern untuk memasuki globalisasi dan menemukan identitasnya," kata mereka dalam katalog pameran. l AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

6 menit lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

12 menit lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

12 menit lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

15 menit lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

23 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

23 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

23 menit lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

24 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya