Cantik Luar-Dalam

Reporter

Editor

Senin, 17 Maret 2008 14:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Keramik itu berbentuk tabung memanjang dengan kedua ujung yang meruncing seperti peluru torpedo atau perahu kano. Karya berukuran 145 x 32 x 20 sentimeter ini diberi judul Melaju oleh sang empunya, Ahadiat Joedawinata. Bagian dalamnya diwarnai merah. "Warna itu melambangkan energi," kata Ahadiat.Perupa kelahiran Cirebon, 31 Januari 1943, ini memamerkan Melaju bersama 46 karya lainnya di O House Gallery dalam pameran bertajuk "Critical Point" pada 12-24 Maret 2008. Doktor seni rupa di Institut Teknologi Bandung ini mulai menonjolkan ciri khasnya sendiri, yakni keramik berdinding tipis dengan penekanan pada bagian dalamnya. Ketipisan keramik Ahadiat mencerminkan tema pameran yang ingin menunjukkan bahwa setiap benda ataupun manusia memiliki batasan maksimalnya. Ahadiat mengolah keramik hingga mencapai ketipisan yang merupakan batas bawah. Lebih tipis lagi, keramik itu akan pecah. Pasalnya, bahan stonewear yang digunakan Ahadiat harus dibakar pada suhu sekitar 1.200 derajat Celsius agar matang. Sebagian besar keramik karyanya diberi warna serta dipercantik bagian dalamnya. Warna merah pada karya Melaju, misalnya, ditambah dengan ornamen berupa sekat di dalamnya.Ketua Perhimpunan Keramik Indonesia Miranda Goeltom mengisahkan suatu ketika temannya memuji keramik yang dipasang di kantornya karena bagian dalamnya yang indah. "Tidak seperti keramik lainnya yang hanya menampilkan bagian luar," ujarnya ketika membuka pameran Ahadiat.Karya-karya Ahadiat, kata Miranda, menunjukkan secercah harapan bahwa dunia seni keramik Indonesia masih menunjukkan perkembangan yang menarik. Di luar itu, Miranda mengakui minimnya kegemaran generasi baru untuk menekuni bidang ini. "Karena itu, mari kita dukung keramikus kontemporer semacam Ahadiat," ujar Miranda, yang juga Deputi Senior Bank Indonesia.Kurator Jim Supangkat mengatakan kegemaran menghias bagian dalam keramik bermula dari ketertarikannya pada sebuah mangkuk wadah air. Dengan mata seorang desain interior, Ahadiat melihat tubuh keramik sebagai dinding pemisah yang menghadap ke luar dan ke dalam. "Dari pengamatan ini muncul renungan tentang inside dan outside," ujar Jim. Pertanyaan selanjutnya, bagian mana yang lebih penting? Yang dalam atau bagian luar? Bagi Ahadiat, kedua bagian itu ada dalam kehidupan manusia. Ia menganalogikan keramik seperti manusia. Ketika pertama kenal, yang dilihat adalah bagian luar. "Tapi, setelah mengenal, ternyata bagian dalamnya juga menarik," ujarnya. Semua karya Ahadiat yang dipamerkan dihasilkan dengan teknik pinching, yakni teknik memijat-mijat guna menyatukan lapisan-lapisan tanah liat stonewear. Ketekunan Ahadiat dalam memijit ini teruji pada karyanya yang menunjukkan kematangan teknik dan eksplorasi bentuk. Lihat saja karya lainnya yang berjudul Perputaran. Keramik berwarna pastel itu mirip labirin melingkar atau lebih dikenal dengan maze. Sebagian besar karya Ahadiat yang dipamerkan adalah yang berbentuk tempayan dengan berbagai sentuhan seni. Lihat saja, misalnya, karya Energi yang Terlipat. Di salah satu bibir tempayan berdiameter 40 cm itu terdapat dua lipatan yang menyerupai lambang petir. Bagian dalamnya tetap diwarnai merah sebagai lambang energi. TITO SIANIPAR

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

37 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

44 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya