Aksi Viral Egg Boy, Jerinx SID Nilai Cocok Jadi Pahlawan
Reporter
Made Argawa
Editor
Istiqomatul Hayati
Selasa, 19 Maret 2019 16:38 WIB
TEMPO.CO, Badung - Penabuh drum group musik Superman Is Dead, Jerinx SID menilai apa yang dilakukan oleh Will Connolly yang menimpuk kepala Senator Australia, Fraser Anning dengan telur karena menyalahkan muslim atas teror di Selandia Baru adalah tindakan heroik.
“Itu keren banget. Egg Boy cocok jadi pahlawan,” katanya saat ditemui di Nusa Dua, Badung, Senin 18 Maret 2019.
Jerinx berharap anak muda di Indonesia bisa mencontoh keberanian Connolly atau Egg Boy terutama untuk politisi yang bersikap rasis. “Apalagi Egg Boy adalah seorang kulit putih, pesannya besar sekali,” ujarnya. Will Connolly, remaja yang menimpuk telur ke kepala senator Australia, Fraser Anning karena mengeluarkan statemen yang menyalahkan muslim dalam serangan teroris di Selandia Baru. Sejak itu, Connolly akrab disapa Egg Boy.
Pada 17 Maret 2019 akun Instagram Jerinx, @jrxsid mengunggah potongan video Connolly yang menimpuk kepala senator Australia, Fraser Anning dengan telur. Unggahan tersebut berisi keterangan, "saya bersama anak muda ini."
Jerinx SID sendiri mengunggah kembali video ini dari @bukuakik dengan keterangan, "muda beda dan berbahaya. Salut buat kesadaran politis serta keberanian anak ini. Apapun agama, warna kulit, ideologinya teroris tetaplah teroris." Potongan video di akun Instagram Jerinx telah ditonton lebih dari 250 ribu kali.
“Jika politisi (Fraser Anning) memiliki sikap bangsawan, pasti hanya tertawa. Saat ditimpuk telur malah balik mukul. Terlihat (sikap) setannya,” ujarnya. Jerinx juga berkelakar untuk memancing setan harus pakai telur.
Selain itu, tindakan yang dilakukan oleh Connolly dengan merekam tindakannya menimpuk telur menggunakan ponsel, dinilai Jerinx SID memiliki tujuan untuk mencari popularitas.
“Popularitas dengan cara positif tidak masalah. Ini tentang pesannya, bukan tentang Connolly,” ujarnya.
Jerinx berkaca dari perseteruannya dengan musisi yang menjadi anggota DPR, Anang Hermansyah. Kasus tersebut mendapatkan perhatian besar di media sosial.
“Bully rame-rame agar karir dan usahanya hancur. Agar politisi belajar, jangan macam-macam dengan anak muda,” ujarnya.
MADE ARGAWEMADE
