TEMPO.CO, Bandung - Artis yang juga pengusaha Ayam Geprek Bensu, Ruben Onsu mengatakan sudah membuka cabang di luar negeri. Negara pertama yang dirambah adalah Hong Kong. "Tahun ini akan buka di Taiwan dan Amsterdam,” kata Ruben Onsu saat berbicara di depan peserta perhelatan Bandung Youth Entrepreneurship Succesfull atau YES 2019 di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Minggu, 10 Maret 2019.

Baca: Banyak Dapat Gangguan, Ruben Onsu Boyong Keluarga Pindah Rumah

Ruben Onsu sengaja menyasar pasar luar negeri karena penasaran dengan banyaknya kuliner luar negeri yang masuk ke Indonesia. “Kenapa usaha orang asing ada di negara kita, kenapa kita tidak bisa ada di sana?” kata dia. Bermodal rasa penasaran itu, dia mencoba merambah pasar luar negeri. "Saya ingin usaha kuliner Indonesia yang enak juga ada di luar negeri."

Di forum Bandung YES 2019 itu, Ruben Onsu berbagi tips sembari menjawab pertanyaan mahasiswi UIN Bandung yang sedang merintis usaha kuliner. “Kalau suka sama bisnisnya, terus fokus apa yang telah dijalani, pasti berhasil,” kata dia. Ruben menceritakan awal mula bisnis Geprek Bensu yang modalnya Rp 7 juta dan sekarang sudah memiliki 110 outlet dan mempekerjakan 4.300 karyawan.

Ruben Onsu dan Sarwendah. Tabloidbintang.com

Ruben Onsu menjelaskan usaha kuliner sejatinya tidak membutuhkan nama besar. "Kalau orang sudah suka, siapapun bisa bisnis kuliner. Enggak perlu pakai nama artis," ucap dia. "Kalau saya, kebetulan pas memang lagi ada namanya."

Para pemula di bisnis kuliner, menurut Ruben Onsu, mesti memanfaatkan lingkaran terdekatnya untuk memulai usaha. Contoh, kenalkan hasil usaha kuliner yang dirintis dan meminta mereka mencicipi kemudian memberikan masukan. "Saya suruh orang yang kerja di rumah untuk mengetes. Karena market saya, sasaran saya adalah mereka," kata dia.

Baca juga:
Pernah Gagal, Simak Pesan Ruben Onsu untuk Bisa Sukses di Bisnis

Ruben Onsu memilih membuka bisnis ayam geprek yang menyasar kalangan menengah karena dia tak mampu membuat restoran yang besar dan mahal. "Lagipula, saya suka makan pakai tangan. Jadi, saya enggak mungkin buka restoran steak. Saya buka usaha yang saya suka,” kata Ruben.