TEMPO.CO, Bandung - Sutradara film Dilan, Fajar Bustomi memuji akting Vanesha Prescilla sebagai Milea di film Dilan 1991. Film anyar itu tayang perdana di bioskop seluruh Bandung, Ahad, 24 Februari 2019.

“Buat saya Vanesha memberikan yang terbaik dan saya suka sekali,” kata Fajar usai nonton bersama gala premier Dilan 1991 di bioskop Cihampelas Walk, Bandung.

Menurut Fajar, konsep besutannya pada film lanjutan Dilan 1990 ini tidak menguras habis air mata Vanesha. Kisah sedihnya soal Dilan kekasihnya tidak harus diisi tangisan sepanjang film dari awal sampai akhir. “Tidak mau saya sampai akhirnya nangis di bagian belakang film itu sudah nggak ada rasanya lagi,” ujarnya.

Ia membatasi untuk tangisan Milea. Misalnya ketika adegan di depan rumahnya, Milea hanya cukup berkaca-kaca saja matanya.
Sementara menurut Vanesha, tantangan dan kesulitannya di film Dilan 1991 adalah harus bisa berubah dari Milea yang senang menjadi sedih ketika jatuh cinta ke Dilan. Dia mengaku butuh waktu untuk mendatangkan kembali berbagai emosi.

Ketika proses membaca naskah dimulai, Vanesha menyiapkan diri untuk menjadi Milea kembali. Menghadapi adegan sedih, dia mengaku tidak bisa mengandalkan ingatan momen sedih pada dirinya. “Itu justru susah, tekniknya aku harus benar-benar merasakan apa yang Milea rasakan,” ujarnya.

Baca: Baca Naskah Film Dilan 1991, Vanesha Prescilla Menangis

Dengan kata lain, Vanesha berusaha sungguh-sungguh untuk masuk ke dalam cerita Dilan 1991. Menurut pemain lain, Ira Wibowo yang berperan sebagai Ibu Dilan, kisah film ini mengoyak-koyak emosinya juga.

ANWAR SISWADI