Marini Zumarnis Bersyukur Bisa Merawat Ibunya sebelum Meninggal

Sabtu, 9 Februari 2019 10:52 WIB

Marini Zumarnis di pemakaman ibunya. Tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meski berat hati, Marini Zumarnis ikhlas melepas kepergian ibunda, Fatimah Binti Patanduk, menghadap Sang Khalik. Ibunda Marini meninggal Jumat pagi, 8 Februari 2019 sekitar pukul 07.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Marini Zumarnis dan keluarga tidak merasakan firasat apapun akan kepergian almarhumah. Namun mereka sempat mengalami kejadian aneh sehari sebelum meninggal.

"Enggak ada sama sekali, enggak ada firasat. Hanya kemarin sore pas mandiin, kepala ibu saya kayak keringetan, terus pas diangkat, kan kalau pindah gitu kan diangkat, adek saya bilang, ‘Kak kok tumben ibu berat banget badannya’. Firsasat yang lain kayak mimpi enggak ada," terang Marini Zumarnis saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Februari 2019.

Marini Zumarnis mengatakan bahwa ibunda, Fatimah Binti Patanduk, sudah mengalami stroke sejak sekitar 7 tahun silam. Sejak saat itulah keluarga fokus mengurusinya secara bergantian sebelum akhirnya meninggal).

Marini Zumarnis mengaku bersyukur dirinya bisa merawat ibunya selama 7 tahun lamanya. Dia pun berharap apa yang sudah dilakukannya selama ini menjadi bakti kepada orang tua.Suasana pemakaman ibunda Marini Zumarnis. Tabloidbintang.com

Advertising
Advertising

"Masya Allah, aku Alhamdulilah sekali diberikan kesempatan oleh Allah untuk merawat ibuku ya. Mudah-mudahan apa yang kita jalani Allah ridho, enggak pernah berasa sedih atau ngenes apa. Karena apa yang ditakdirkan Allah, 7 tahun ibu saya enggak bicara dan kami anaknya diberikan kesempatan untuk berbakti selama 7 tahun, Masya Allah," ungkapnya.

Ibu Marini Zumarnis menghembuskan napas terakhirnya tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Siang harinya, jenazah almarhumah langsung dimakamkan.

Marini Zumarnis dan keluarga sengaja menyegerakan prosesi pemakaman ibunda sesuai anjuran agama Islam.

Baca: Ibunda Marini Zumarnis Meninggal setelah 7 Tahun Koma

"Memang kita orang muslim harus sesegera mungkin dikuburkan. Tadi habis dari dimandikan di rumah duka RSPAD, kami bawa ke Istiqlal, terus kita makamkan di Karet Bivak. Kebetulan samaan (satu liang lahat) dengan ayahku," papar Marini Zumarnis.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

11 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

7 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

8 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

21 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

23 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

23 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

24 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

24 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

24 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

24 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya