TEMPO.CO, Jakarta - Prosesi pemakaman ibu Marini Zumarnis, Fatimah Binti Patanduk, digelar siang tadi setelah selesai salat Jumat di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan. Marini Zumarnis dan keluarga terlihat sangat sedih atas kepergian almarhum untuk selama-lamanya.

Setelah jasad ibu Marini Zumarnis rata ditimbun dengan tanah dan dipasangi batu nisan, salah satu perwakilan dari keluarga angkat bicara. Dia mengabarkan bahwa ibu Marini Zumarnis sudah koma 7 tahun lamanya.

"Beliau koma kurang lebih hampir 7 tahun. Semoga kami keluarga, anak-anak, dan cucu-cucu tabah ditinggalkan beliau," katanya di hadapan para pelayat, Jumat, 8 Februari 2019.

Dia pun meminta kepada keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengenal almarhum selama hidup, agar dibukakan pintu maaf selama hidup atas semua kesalahannya. Marini Zumarnis di pemakaman ibunya. Tabloidbintang.com

Jika ada masalah utang-piutang yang belum dituntaskan selama ibu Marini Zumarnis masih hidup, perwakilan keluarga juga meminta supaya diberi tahu untuk diselesaikan.

"Kepada hadirin, keluarga, kerabat, yang apabila masih ada sangkut paut, masalah utang atau yang lainnya, mohon segera diinformasikan kepada kami," tuturnya.

Selama prosesi pemakaman berlangsung, Marini Zumarnis tampak menangis. Meski begitu dia mengaku sudah ikhlas atas kepergian ibunda menghadap Tuhan.

Baca: Ibunda Marini Zumarnis Meninggal

Ibu Marini Zumarnis meninggal Jumat pagi, 8 Februari 2019 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sebelum dimakamkan, jenazahnya sempat disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta.

TABLOIDBINTANG.COM