Vanessa Angel (kedua kiri) didampingi Jane Shalimar seusai menjalani pemeriksaan terkait kasus prostitusi daring di Polda Jawa Timur, Surabaya, Ahad, 6 Desember 2019. Polda Jatim telah menetapkan tersangka kepada dua orang yang berperan sebagai muncikari berinisial ES (37) dan TN (28) asal Jakarta. ANTARA/Didik Suhartono
TEMPO.CO, Jakarta - Awal 2019 ini masyarakat dihebohkan dengan tertangkapnya Vanessa Angel karena kasus prostitusi online. Apalagi beredar informasi Vanessa Angel mematok tarif sebesar Rp 80 juta untuk sekali kencan dengannya.
Tak pelak tagar #80juta mendadak trending topic di Twitter. Hingga berita ini ditulis setidaknya terdapat 11 ribu lebih cuitan yang dikait-kaitkan dengan tarif Rp 80 juta Vanessa Angel. Semisal dari akun @fitriagustin. "#80juta kalo dibeliin setrikaan udah bisa tuh dipake untuk merapikan akhlak yang berantakan," tulis akun tersebut di linimasa Twitter.
Bahkan ada juga tagar #80 juta yang dikaitkan dengan kondisi politik Indonesia, yang dalam beberapa bulan ke depan akan melaksanakan pesta demokrasi pemilu.
"Kemarin ada hoaks 70 juta surat suara sudah dicoblos totalnya 7 kontainer. Hari ini malah ada yang sekali coblos 80 juta dan keluar suara jeritan yang tak biasa. Dunia ini hanya panggung sandiwara. Mung mampir ngopi," tulis akun Yusuf Muhammad yang disertai tagar #80juta.
Kabar terbaru, Polda Jawa Timur memulangkan Vanessa Angel setelah sempat diamankan di sebuah kamar hotel di Surabaya. Pasalnya Vanessa Angel masih berstatus sebagai saksi terkait kasus prostitusi online yang menyeret namanya.
