Polisi Benarkan Vanessa Angel Ditangkap di Surabaya

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 6 Januari 2019 06:13 WIB

Vanessa Angel. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Artis berinisial VA yang diduga Vanessa Angel diciduk aparat kepolisian terkait kasus prostitusi online pada Sabtu, 5 Januari 2019. Penangkapan dilaksanakan siang hari pukul 12.30 WIB di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur. Ia ditangkap bersama tiga orang lain dan seorang diduga mucikari juga ditangkap pada waktu dan tempat yang sama.

Mulanya, sempat terjadi simpang siur terkait inisial VA yang mengarah kepada Vanessa Angel. Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Arman Asmara, mejadi pihak pertama yang dikonfirmasi mengenai kebenaran nama dari inisial tersebut.

"Saya tidak pernah nyabutin inisialnya, ya. Kami cuma menyampaikan ada 4 orang saksi, 1 TSK yang kami duga mucikari,” katanya kepada Tabloidbintang.com.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes. Pol. Frans Barung Mangera, S.I.K, membenarkan bahwa artis yang ditangkap terkait kasus prostitusi online adalah Vanessa Angel. "Iya Vanessa Angel. Kan dia (Arman) yang ngomong sendiri Vanessa Angel," tutur Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes. Pol. Frans Barung Mangera.

Baca: Vanessa Angel Pamer Foto Berbikini, Kolom Komentar Dimatikan

Advertising
Advertising

Dugaan salah satu artis yang ditangkap polisi dari Polda Jawa Timur adalah Vanessa Angel semakin kuat setelah mengecek Instagram Story Vanessa Angel. Dalam sebuah video yang diposting di Instagram Story-nya, Vanessa Angel mengabarkan baru tiba di Surabaya. Baju yang dikenakan Vanessa di storiesnya pun serupa dengan baju yang digunakan perempuan yang menutupi wajahnya dengan bantal saat polisi membawanya ke Gedung Polda Jawa Timur.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

25 menit lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

11 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

12 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

13 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

13 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

14 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya