TEMPO.CO, Jakarta - Personel dan kru grup musik Seventeen dikabarkan menjadi korban tsunami di Banten yang terjadi tadi malam, Sabtu, 22 Desember 2018. Personel Seventeen yang kebetulan manggung di pantai Carita belum ditemukan sampai sekarang.

Kabar tersebut sempat diungkapkan Rian Ekky Pradipta atau akrab disapa Rian DMasiv dalam postingan terbarunya di Instagram. Dia meminta untuk mendoakan para personel Seventeen supaya segera ditemukan dan dalam keadaan selamat.

"Pray for seventeen band..terkena ombak saat manggung di pantai carita..beberapa crew dan personil blm ditemukan.. Mohon doa agar semuanya baik2 saja," tulis Rian DMasiv.

Pada kolom komentar Rian memberikan informasi lebih lanjut bahwa road manager band Seventeen meninggal dunia dan beberapa kru serta personelnya belum ditemukan.

"roadman nya meninggal, beberapa blm di temukan," tulis Rian DMasiv menyampaikan informasi lebih lanjut.

Kabar lain menyatakan bahwa band Seventeen bukan manggung di pantai Carita tadi malam, tapi manggung di pantai Tanjung Lesung. Panggung tempat Seventeen mengisi acara kabarnya diterjang ombak besar.

Banyak netizen di dunia maya mengucapkan rasa sedih dan bela sungkawa atas kabar tak sedap ini. Mereka juga mendoakan supaya personel Seventeen dan kru segera ditemukan dalam kondisi selamat.

"Semoga semua crew/personil dalam keadaan selamat dan baik-baik saja aamiin," komentar pemilik akun @ciptania27.

"Semoga semua personil seventeenband tidak kena napa," komentar yang lainnya.

Baca: Band Seventeen Dikabarkan Jadi Korban Tsunami Selat Sunda

Sampai saat ini kami belum bisa mengkonfirmasi secara langsung seperti apa kondisi grup band Seventeen dan kru.

Tonton video detik-detik tsunami terjang Band Seventeen saat manggung disini.

TABLOIDBINTANG.COM