TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto yang diunggah Ussy Sulistiawaty di Instagramnya, Sabtu, 1 Desember 2018 lalu, mendapat nyinyiran dari warganet. Mereka menghina fisik anak-anak Ussy. Ussy berang, dia tak tingal diam. Dia siap melindungi anak-anaknya dari warganet yang julid.

Yang paling bikin Ussy sedih ketika Ara melarang dirinya untuk memenjarakan pemilik akun yang telah melakukan penghinaan tersebut. "Alasan Ara, kasihan mereka (mungkin) punya anak. Mendengar itu aku nangis lagi," tukasnya.

Setelah Senin, Ussy mulai menenangkan diri. Ia tidak lagi emosi dan berusaha menyikapi hinaan warganet tanpa reaksi berlebihan. "Kondisi aku sekarang sudah baik," serunya.

Sebelumnya Ussy Sulistiawaty melaporkan beberapa akun Instagram, yang diduga telah merendahkan martabat anak-anaknya. Setelah melalui pemikiran panjang, akhirnya Ussy sepakat untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

Setidaknya ada 10 akun lebih yang dipolisikan Ussy Sulistiawaty. Mereka disangkakan dengan Pasal 27 (3) JO Pasal 45 (3) UU RI. NO 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE dan atau Pasal 310 KUHP dan 311 KUHP. Sementara kesepuluh akun tersebut masih dalam tahap penyelidikan polisi.

"Ketika sudah menghina, menjelekan, dan merendahkan martabat anak aku enggak bisa diam. Kenapa hari ini, aku masih maju dan mundur. Anak-anak yang tahan, kasihan mereka punya keluarga," ujar Ussy Sulistiawaty di SPKT Polda Metro Jaya, Selasa, 11 Desember 2018.

Menurut Ussy, bully bukan kali ini saja menimpa anak-anak artis. Apa yang dirasakannya sudah melampaui batas dan tidak bisa didiamkan. Oleh karena itu ia memilih bertindak dengan melaporkannya ke polisi. "Banyak banget yang dirasakan anak artis. Mungkin tidak marah dan tidak gimana. Aku rasakan ini sudah parah, makanya aku harus beritindak," imbuhnya.

Baca: Ini Cara Ussy Sulistiawaty Ekspresikan Cinta Kepada Tiga Putrinya

Selanjutnya Ussy Sulistiawaty akan membawa beberapa saksi yang melihat dan mengetahui pernyataan akun-akun yang diduga membully anaknya. Ussy melaporkan kasus ini dengan nomor laporan LP/6787/XII/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

TABLOIDBINTANG.COM