Eka Kurniawan Raih Penghargaan Prince Claus Awards 2018

Reporter

Tempo.co

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 10 Desember 2018 13:08 WIB

Eka Kurniawan Meraih Penghargaan Prince Claus Awards 2018 (Pontas Agency)

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Eka Kurniawan meraih penghargaan Prince Claus Awards 2018 kategori Sastra/Literatur, pada Kamis malam, 6 Desember di Belanda. Prince Claus Awards merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada individu, kelompok, atau organisasi yang bergerak di bidang kebudayaan, yang karya-karyanya yang memberikan dampak positif pada pengembangan masyarakat, terutama di Afrika, Asia, Amerika Latin dan Karibia.

Berdasarkan keterangan dari panitia Prince Claus Award yang diterima pihak Gramedia Pustaka Utama, Eka Kurniawan terpilih sebagai peraih Prince Claus Award 2018 karena kemampuannya menarasikan kisah-kisah imajinatif lewat keindahan prosa-prosanya, dan juga universalitas materinya.

Selain itu juga, Eka dianggap mampu memberikan perlawanan terhadap tindakan politik yang sewenang-wenang, membawa isu-isu sosial dalam bentuk yang akrab dengan masyarakat, juga membentuk pemahaman sejarah di masyarakat, guna membangun persepsi tentang sebuah negara dengan lebih baik.

Eka Kurniawan Meraih Penghargaan Prince Claus Awards 2018 (Gramedia Pustaka Utama)

Eka juga dinilai berhasil mengangkat budaya Indonesia lewat penceritaan kembali kisah dan mitologi lokal yang selama ini mulai terabaikan. Ia menggunakan kekuatan sastra dan literatur sebagai penyampai topik-topik krusial, terutama dalam masa-masa ketika kebebasan berpendapat banyak dibungkam. Eka dianggap berhasil menarik perhatian dunia dengan menyampaikan sejarah Indonesia alternatif, yang berdampak pada meningkatnya kesadaran dan pemahaman terhadap Indonesia.

Advertising
Advertising

Selain Eka Kurniawan, beberapa nama lain yang juga menerima Prince Claus Awards 2018, yaitu Adong Judith dari Uganda untuk bidang Teater, Marwa al-Sabouni dari Syria untuk kategori Arsitektur dan Urbanisme, Kidlat Tahimik dari Filipina untuk Visual Arts/Film, dan O Menelick 2º Ato dari Brasil, untuk kategori Media/Jurnalistik. Sementara, Market Photo Workshop dari Afrika Selatan meraih Principal Prince Claus Award 2018 untuk bidang Fotografi, dan Dada Masilo yang juga berasal dari Afrika Selatan meraih Next Generation Award 2018 untuk bidang Tari.

Baca: Eka Kurniawan: Novel Saya Anti-Tesis Heroisme

Tercatat 213 orang diundang secara resmi untuk mengajukan diri sebagai nominasi Prince Claus Awards 2018. Proses seleksi menerima 85 orang untuk diseleksi kembali oleh Biro Prince Claus Awards. Mereka yang terpilih selanjutnya diundang untuk menerima penghargaan pada sebuah upacara formal di Royal Palace, Amsterdam, di hadapan anggota keluarga kerajaan dan tamu-tamu dari seluruh dunia. Penghargaan ini juga akan diberikan di negara masing-masing penerima, disertai upacara oleh Duta Besar Belanda.

Berita terkait

Pesta Literasi Indonesia Dibuka, Pegiat Literasi Bicara Soal Pentingnya Membaca dan Menulis

2 September 2023

Pesta Literasi Indonesia Dibuka, Pegiat Literasi Bicara Soal Pentingnya Membaca dan Menulis

Najwa Shihab hingga Eka Kurniawan membuka Pesta Literasi Indonesia dengan menceritakan kebiasaan membaca dan menulisnya sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Penulis Novel Harapan dari Tempat Paling Jauh, Inggrid Sonya akan Ramaikan Pesta Literasi Indonesia

29 Agustus 2023

Penulis Novel Harapan dari Tempat Paling Jauh, Inggrid Sonya akan Ramaikan Pesta Literasi Indonesia

Novelis Inggrid Sonya akan membagikan pengalamannya dari perspektif anak muda dalam gelaran Pesta Literasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahmad Fuadi hingga Eka Kurniawan Bertemu dalam Perpusnas Writers Festival 2022

17 November 2022

Ahmad Fuadi hingga Eka Kurniawan Bertemu dalam Perpusnas Writers Festival 2022

Perpustakaan Nasional menggelar Perpusnas Writers Festival 2022 di Teater Perpustakaan Nasional dan dihadiri oleh sejumlah penulis kondang, seperti Ahmad Fuadi dan Eka Kurniawan.

Baca Selengkapnya

Hanya Lihat Judul dan Trailer, Netizen Malaysia Tuding Eka Kurniawan Defensif

2 November 2021

Hanya Lihat Judul dan Trailer, Netizen Malaysia Tuding Eka Kurniawan Defensif

Alih-alih setuju, The Witch justru menyebut Eka Kurniawan melakukan pembelaan berlebihan dan defensif terhadap pemahaman dendam dan rindu.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian: Harus Nonton Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

4 September 2021

Reza Rahadian: Harus Nonton Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas meraih hadiah utama Golden Leopard di Locarno International Film Festival 2021.

Baca Selengkapnya

Eka Kurniawan Tolak Anugerah Kebudayaan Pemerintah, Apa Kata Juri

10 Oktober 2019

Eka Kurniawan Tolak Anugerah Kebudayaan Pemerintah, Apa Kata Juri

Eka Kurniawan tak akan datang di acara penyerahan penghargaan Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2019 malam nanti.

Baca Selengkapnya

Eka Kurniawan Tolak Anugerah Kebudayaan Pemerintah, Ini Alasannya

10 Oktober 2019

Eka Kurniawan Tolak Anugerah Kebudayaan Pemerintah, Ini Alasannya

Sastrawan Eka Kurniawan menyatakan menolak Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2019 untuk kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru.

Baca Selengkapnya

Eka Kurniawan Raih Penghargaan Prince Claus Awards 2018

7 Desember 2018

Eka Kurniawan Raih Penghargaan Prince Claus Awards 2018

Penulis Eka Kurniawan meraih penghargaan Prince Claus Awards 2018 kategori Sastra/Literatur.

Baca Selengkapnya

Eka Kurniawan: Novel Saya Anti-Tesis Heroisme

10 April 2018

Eka Kurniawan: Novel Saya Anti-Tesis Heroisme

Eka Kurniawan menekankan novel-novelnya menjadi antitesis atau berlawanan dengan heroisme atau kepahlawanan

Baca Selengkapnya

Sutradara Edwin Akan Filmkan Buku Eka Kurniawan

19 November 2017

Sutradara Edwin Akan Filmkan Buku Eka Kurniawan

Setelah menggarap film Posesif, sutradara Edwin akan berkolaborasi dengan penulis Eka Kurniawan, memfilmkan Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Baca Selengkapnya