Gading, Gisella dan Gempi dengan patung lilin Bunga Karno di Madame Tussauds Museum di Singapura. (Instagram @gadiiing)
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan artis Gisella Anastasia dan Gading Marten dikabarkan akan bercerai. Hal ini cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, rumah tangga keduanya yang telah diwarnai kehadiran satu orang putri selama ini terbilang adem ayem.
Kejadian ini lantas membawa kita kembali kepada momen pernikahan Gisella Anastasia dan Gading Marten 2013 silam. Saat itu, demi menggelar pernikahan yang digelar di Tirta Uluwatu, Bali, pada 14 September 2013, Gading Marten sampai harus menguras tabungannya. Salah satu alasan, karena pernikahan yang sejak awal direncanakan akan digelar sebanyak dua kali.
Karena tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan Gading Marten untuk menikahi Gisella Anastasia, ia sampai harus menguras tabungannya dan juga menyabet semua tawaran pekerjaan.
"Kejar setoran banget, semua tawaran pekerjaan yang halal disikat," aku Gading Marten. Besarnya biaya yang dikeluarkan tidak terlalu dipikirkan oleh Gading. Ia percaya, rezeki akan datang lagi padanya setelah menikah. "Menikah kan sekali seumur hidup, enggak ada salahnya mengeluarkan uang dari hasil kerja tiap hari untuk hari istimewa saya. Lumayan menguras tabungan juga. Tapi kan uang masih bisa dicari lagi," Gading beralasan.
"Harga jas ini saja lumayan, di atas 10 juta tapi enggak sampai 100 juta," tambah Gading Marten ketika itu sambil memamerkan jas yang akan dipakai pada saat resepsi pernikahannya dengan Gisella Anastasia di Jakarta. Tirta Uluwatu sendiri dipilih Gading bukan tanpa alasan.
"Impian saya sejak dulu menikah di Bali. Terlebih setelah melihat kakak saya menikah di Bali, keinginan saya makin kuat. Suasananya indah dan intim. Berada di tebing yang bawahnya pantai. Kebetulan Gisel mau juga," Gading Marten mengaku beberapa kali bolak-balik Jakarta-Bali untuk survei tempat.
