Dapat Teror Mistis, Ruben Onsu Malu Lapor ke Polisi

Minggu, 21 Oktober 2018 13:00 WIB

Presenter Ruben Onsu mengungkapkan kerap mengalami kejadian mistis yang juga menimpa keluarganya.

TEMPO.CO, Jakarta - Teror mistis bisa jadi berpengaruh terhadap omzet bisnis Ruben Onsu. Menurut Ruben, bBeberapa kedai mengalami penurunan pengunjung.

“Memang ada penurunan omzet. Tapi aku tetap berpikiran positif. Mungkin orang lagi bosan, masa setiap hari makan ayam geprek,” kata Ruben Onsu.

Ruben awalnya enggan membeberkan teror yang dialaminya kepada publik. Namun karena sudah kelewatan, ia melakukannya.

"Kenapa cerita ini aku bagi kepada media dan lainnya? Katanya, kalau kita bagi cerita seperti ini, apa yang dilakukan orang (peneror) itu jadi hambar,” kata Ruben Onsu.

Alasan lain, ia mengharapkan doa yang tulus dari para penggemar. Dengan kekuatan doa, Ruben Onsu percaya, Tuhan akan menuntunnya keluar dari kesulitan.Di balik cerianya Ruben Onsu, presenter Brownis Trans TV ini ternyata menyimpan derita atas kejadian santet yang menimpanya.

Advertising
Advertising

“Doa yang benar adalah doa yang tulus. Dan doa tulus dari mereka menurutku dapat mengalahkan hal-hal mistis itu,” ucap Ruben yang melambung berkat ajang Mamamia Indosiar.

Hanya saja, Ruben sampai saat ini enggan membuat laporan ke pihak berwajib. “Mana ada hukum tentang mistis! Malu juga kalau lapor,” ujar Ruben.

Baca: Ruben Onsu Kewalahan Hadapi Teror Mistis, Persaingan Bisnis?

Pasal ilmu hitam dan santet sendiri sedang digodok DPR dan pemerintah untuk dimasukkan ke dalam rancangan Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

6 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

12 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Polisi Israel Tangkap Saudara Perempuan Petinggi Hamas Ismail Haniyeh, Ini Alasannya

26 hari lalu

Polisi Israel Tangkap Saudara Perempuan Petinggi Hamas Ismail Haniyeh, Ini Alasannya

Polisi Israel menangkap saudara perempuan Ismail Haniyeh di Israel bagian selatan atas dugaan keterlibatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

33 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

34 hari lalu

Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

38 hari lalu

Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

39 hari lalu

Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menyebut keinginan berkuasa Jokowi masih tinggi. "Bedakan sebagai presiden dan bapaknya Gibran," katanya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

39 hari lalu

Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.

Baca Selengkapnya

Geert Wilders Janji Belanda Akan Dukung Israel

47 hari lalu

Geert Wilders Janji Belanda Akan Dukung Israel

Geert Wilders mengaku telah bertemu Presiden Israel dan menyampaikan janji Belanda akan terus mendukung Israel memerangi teror

Baca Selengkapnya