Kalutnya Roro Fitria Dengar Kabar Ibu Meninggal dari Balik Jeruji

Selasa, 16 Oktober 2018 16:22 WIB

Roro Fitria menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penyalahgunaan narkotik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 5 Juli 2018. Sidang akan dilanjutkan dengan mendengarkan saksi dari pihak JPU pada 12 Juli 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Yogyakarta -Roro Fitria mengaku merasa tak berdaya dan kalut ketika mendengar kabar kematian ibundanya, Raden Retno Winingsih pada Senin, 15 Oktober 2018. Saat mendengar kabar duka itu, Roro masih mendekam di balik jeruji besi di rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, akibat kasus narkoba yang menimpanya.

“Saya saat itu dibukakan kamar (sel) untuk bisa telepon mama, lalu saya doa, saya bacakan Surat Yasin, tapi pas hampir selesai bacakan doa itu, ya Allah, terimalah arwah mama saya di sisi-Mu di surga,” ujar Roro saat ditemui di makam ibunya di Yogya Selasa 16 Oktober 2018.

Roro mengaku tak kuasa menahan kepedihannya karena tak bisa berada di dekat sang ibu saat detik-detik terakhir itu. Yang ia pikirkan saat itu hanyalah bisa dekat dengan sang ibu.

“Kemarin saya hanya berdoa semoga mama selalu melihat saya dari atas sana, melihat dan mendoakan saya di sini,” ujar Roro.Keluarga dan kerabat artis Roro Fitria hadiri pemakaman ibundanya di TPU Sayegan Sleman Selasa (16/10). Saat pemakaman selesai, Roro belum tampak hadir. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

Roro mengaku sebenarnya sudah mendapat ijin untuk segera terbang ke Yogya untuk melayat sang ibu. “Namun ada kendala teknis, sehingga saya baru bisa datang hari ini,” ujar Roro.

Advertising
Advertising

Kedatangan Roro ke makam ibunya dikawal dua petugas berpakaian safari. Ia datang ke lokasi pemakaman dengan menggunakan setelan pakaian gelap dan mengenakan kacamata hitam.

Roro Fitria tiba di pemakaman sekitar pukul 12.15 WIB dan hanya memiliki kesempatan berkumpul bersama keluarga hingga pukul 16.00 WIB untuk kembali lagi ke Jakarta dan ditahan.Roro Fitria di depan makam ibunya di Yogya. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

Roro mengatakan ibunya selama ini memiliki riwayat penyakit yang kompleks. Ibunya pernah terkena stroke, juga hipertensi. “Tapi ibu tak pernah mau mengeluh soal sakitnya ke saya,” ujarnya.

Roro menuturkan, ibunya adalah orang yang selama ini selalu membuatnya bersemangat menjalani hidup dan tak pernah menyerah meraih impian.

Baca: Ibunda Meninggal, Roro Fitria: Firasat Buruk Itu Jadi Nyata

“Bahkan ketika saya menyalahgunakan kepercayaannya dengan terkena kasus (narkoba) ini, beliau sama sekali tak marah, saya jadi merasa berdosa sekali,” ujar Roro Fitria.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

6 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

6 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

6 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

9 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

11 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

23 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

25 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

25 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya