TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) akan kembali menggelar rangkaian program akhir tahun dalam DKJ FEST 2018. Adapun program kesenian yang akan disajikan melibatkan semua komite yang ada di DKJ meliputi komite musik, film, sastra, seni rupa, tari, dan teater.

"Program ini tetap berorientasi kepada bagaimana kita menjaga kualitas kesenian Indonesia," ujar Irawan Karseno, Ketua DKJ berdasarkan keterangan pers yang diterima Tempo, Sabtu 13 Oktober 2018.

Banyak program yang cukup menumpuk di akhir tahun, menurut Irawan membuat seluruh agenda disatukan dalam bentuk acara besar.

Acara DKJ FEST 2018 akan dimulai pada pertengahan Oktober hingga Desember mendatang. Festival ini akan dibuka dengan Pameran Proyek Seni Perempuan Perupa pada Rabu, 17 Oktober 2018 di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki.

Pameran tersebut mengangkat tema Yang Tersingkap di Balik Jilbab. Pada waktu berdekatan di hari yang sama, konser orkes kota Jakarta City Philharmonic edisi #17 pun akan hadir dengan menyajikan tiag repertoar yang diaba langsung Budi Utomo Prabowo.

Tak henti di situ, hari-hari berikutya beragam agenda mulai disajikan. Pada 22-24 Oktober, program IMAJITARI 'International Dance Film Festival' diselenggarakan komite tari DKJ bekrja sama dengan Badan Ekonomi kreatif, FFTV IKJ, dan Goethe Institut.

Baca: Posisi Dewan Kesenian Masih Sering Disalahtafsirkan

Program Djakarta Teater Platform pun turut berlangsung pada 22 hingga 29 Oktober. Program ini akan turut menghadirkan kelompok teater Curious Directive (Norwich). Awal November, program dari komite musik bakal digelar yakni Pekan Komponis Indonesia yang akan ebrlangsung selama tiga hari di Salihara. Jakarta Philharmonic edisi #18 akan hadir sebagai penutup dari rangkaian program akhir tahun Dewan Kesenian Jakarta ini.