Komikus Buat Ilustrasi Jokowi dan Iron Throne di Game of Thrones

Reporter

Tempo.co

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 13 Oktober 2018 19:29 WIB

Komikus Hari Prast membuatkan ilustrasi Jokowi mengenakan pakaian adat Bali dan berdiri di samping Iron Throne.(Instagram @jokowi)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali menganalogikan kondisi perekonomian dengan film. Setelah menggunakan Thanos dari film Avengers: Infinity War untuk menganalogikan kondisi ekonomi global, Jokowi menggunakan menggunakan istilah dalam serial televisi Game of Thrones dalam pidato Pertemuan Tahunan International Monetary Fund - World Bank (IMF-WB) 2018.

Amerika Serikat menikmati pertumbuhan yang pesat, tapi banyak negara mengalami pertumbuhan lemah dan tidak stabil. Perang dagang makin melebar dan negara berkembang mengalami tekanan di pasar keuangan.

"Dengan banyak masalah cukup besar. Kita mengatakan winter is coming," kata Jokowi dalam sambutannya di Plenary Meeting Session, Jumat, 12 Oktober 2018.

Pidatonya itu mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya komikus Hari Prast. Komikus yang pernah membuat komik Jokowi yang dikemas ala komik Tintin. Dalam ilustrasi tersebut, Hari terinspirasi dari pidato Jokowi yang menggunakan istilah Game of Thrones. Ia mengilustrasikan sosok Jokowi mengenakan pakaian adat Bali berdiri dan memegang salah satu pedang yang menyusun Iron Throne--takhta besi yang disusun dar sekian banyak pedang.

Melengkapi gambar tersebut melalui akun Instagramnya, Jokowi menuturkan kembali soal kondisi perekonomian saat ini. "Di hadapan para pemimpin dunia di Nusa Dua, Bali, pagi ini, saya menyatakan: Winter is Coming. Ya, Evil Winter yang ingin merusak dan menyelimuti seluruh dunia dengan es dan kehancuran datang tatkala para Great Houses, Great Families, sibuk bertarung satu sama lain," tulis Jokowi.

Advertising
Advertising

Ia melanjutkan, "Hubungan antara negara-negara ekonomi maju kini memang semakin terlihat seperti dalam serial Game of Thrones”. Sejumlah Great Houses, Great Families, bertarung hebat untuk mengambil alih kendali the Iron Throne. Seiring perputaran roda Mother of Thrones, satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan, lalu setelahnya, House yang lain berjaya, dengan menjatuhkan House yang lain lagi."

Analogi tersebut digunakan Jokowi untuk menggambarkan negara ekonomi maju saling berebut kendali dan mengalami keretakan. Sehingga yang kemudian terjadi adalah masalah seperti harga minyak mentah yang meningkat drastis, serta kekacauan di pasar mata uang negara-negara berkembang.

Baca: Ini Arti Slogan Game of Thrones yang Digunakan Jokowi

Jokowi mengingatkan kalau sejatinya, yang kelak dihaapi semua negara bukan siapa yang akan duduk di the Iron Throne. Menurutnya, terpenting kini adanya kekuatan yang dibangun bersama untuk menghadapi Evil Winter agar bencana global tidak terjadi. "Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda dan menyengsarakan kita semua," tulisnya.

Jokowi berharap ertemuan Tahunan IMF-World Bank yang saat ini digelar di Bali bisa mendorong para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia menjaga komitmen kerjasama global.

Berita terkait

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

4 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

6 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

9 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

9 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

10 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

10 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

12 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya