Anak Wiji Thukul Luncurkan Buku Puisi dan Video Musik Bersama

Reporter

Tempo.co

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 27 September 2018 11:15 WIB

Peluncuran buku puisi Kau Berhasil Jadi Peluru dan Video klip Bunga dan Tembok di Jakarta (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Putra putri Wiji Thukul, Fajar Merah dan Fitri Nganthi Wani, meluncurkan karya pada 25 September 2018 di Ruang Selatan, Jakarta. Fitri Nganthi Wani meluncurkan buku puisi bertajuk Kau Berhasil Jadi Peluru berisi 52 puisi yang ditulis sejak tahun 2010 hingga tahun 2018.

Sedangkan adiknya,Fajar Merah meluncurkan video klip dari lagu Bunga dan Tembok yang disutradarai Eden Junjung. Bunga dan Tembok adalah puisi yang ditulis Wiji Thukul semasa jaman Orde Baru Puisi sang ayah yang terkenal, direspons Fajar dalam medium musi yang sempat dipakai sebagai penutup film Istirahatlah Kata-Kata yang disutradarai Yosep Anggi Noen.

“Malam ini sangat spesial karena ada sebuah karya baru kolaborasi saya dan Fajar yang kemudian menjadi sebuah lagu Kau Berhasil Jadi Peluru dan untuk pertama kalinya diperdengarkan kepada publik di Jakarta. “Ujar Fitri Nganthi Wani yang di temui di Ruang Selatan, melalui keterangan media yang diterima Tempo, Rabu, 26 September 2018.

Fitri Nganthi Wani melanjutkan, karya-karya yang ia dan adik buat merupakan wadah terapi bagi keduanya. "Puisi dan musik yang kami buat mengantarkan kami pada pemahaman memafkan tanpa melupakan," ujar Fitri.

Baca: Cerita di Balik Puisi Fitri Nganthi Wani, Putri Wiji Thukul

Advertising
Advertising

Puisi-puisi yang ditulis Wani kebanyakan bercerita tentang kerinduan, kemarahan, pertanyaan hingga kecintaannya pada Wiji Thukul, ayahnya dan Sipon, Ibunya.

Peluncuran buku puisi Kau Berhasil Jadi Peluru dan Video klip Bunga dan Tembok di Jakarta diselenggarakan oleh Partisipasi Indonesia atas dukungan Pundi Insani Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) dan Program Peduli, Migrant Care, This PLAY, Warning Books dan Selatan.

Ruang Selatan terlihat full house dipenuhi oleh anak-anak muda yang penasaran dengan karya Wani dan Fajar terlebih ada performance pembacaan puisi oleh Mian Tiara, Melanie Subono, Dhyta Caturani, Rachel Amanda, Putri Ayudya, Eduwart Manalu, Jati “Westjam Nation” dan Putri Ayudya.

Yulia Evina Bhara, produser film Istirahatlah Kata-Kata dan juga penerbit serta produser video klip Bunga dan Tembok menuturkan penerbitan buku puisi Kau Berhasil Jadi Peluru dan Produksi video klip Bunga dan Tembok adalah kelanjutan kolaborasi dari film Istirahatlah Kata-Kata.

Menurut Yulia, Fajar dan Wani adalah seniman bertalenta yang karya-karyanya patut ditampilkan kepada publik yang luas. Ditambah lagi, karya-karya mereka adalah cerita tentang pergulatan keluarga mereka selepas Wiji Thukul Hilang. "Oleh karenanya ia menjadi karya yang sangat istimewa karena di dalamnya adalah soal perjuangan mereka untuk terus berusaha mencari Bapaknya, di saat yang sama karya mereka adalah refleksi pergulatan dan daya juang hidup mereka yang harus berjuang hidup tanpa Bapak dan setiap hari melihat penderitaan Ibunya setelah Bapaknya hilang," kata Yulia.

Baca: Dua Anak Wiji Thukul Berkolaborasi Bawakan Puisi Bikin Merinding

Sebelumnya buku puisi Kau Berhasil Jadi Peluru telah diluncurkan di Yogyakarta dan Solo dan selanjutnya akan diluncurkan di Bali dan Makassar dalam waktu dekat.


Berita terkait

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

58 hari lalu

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

13 Januari 2024

Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

TKN menyatakan penyebutan Prabowo Subianto sebagai penculik aktivis 1998 sebagai tindak pidana pemilu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Tanggapi Tantangan Kontrak Politik untuk Bereskan Kasus Pelanggaran HAM 1998

23 Desember 2023

Ganjar Pranowo Tanggapi Tantangan Kontrak Politik untuk Bereskan Kasus Pelanggaran HAM 1998

Ganjar Pranowo belum bisa memastikan apakah akan menandatangani kontrak politik soal pelanggaran HAM 1998.

Baca Selengkapnya

60 Tahun Wiji Thukul, Aktivis dan Penyair yang Tak Tentu Rimbanya

27 Agustus 2023

60 Tahun Wiji Thukul, Aktivis dan Penyair yang Tak Tentu Rimbanya

Wiji Thukul menemukan api bagi simbol perlawanan melalui kalimat-kalimat yang menjadi roh bagi kebangkitan jiwa-jiwa melawan rezim otoritarianisme.

Baca Selengkapnya

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Istri Wiji Thukul Meninggal karena Serangan Jantung, Kenali Silent Killer Ini

7 Januari 2023

Istri Wiji Thukul Meninggal karena Serangan Jantung, Kenali Silent Killer Ini

Serangan jantung seperti yang dialami istri Wiji Thukul karena aliran darah ke jantung sangat berkurang. Apa penyebab silent killer ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Jokowi Janji Cari Wiji Thukul, Sahabat Dekat Wiji Thukul-Sipon: Ketika Jadi Presiden Lupa Semua

7 Januari 2023

Jokowi Janji Cari Wiji Thukul, Sahabat Dekat Wiji Thukul-Sipon: Ketika Jadi Presiden Lupa Semua

Setelah Wiji Thukul hilang, Sipon tak tinggal diam. Ia mencari suaminya sampai Komnas HAM, bertemu para menteri, dan medapatkan janji Jokowi. Kesehatannya menjadi taruhannya.

Baca Selengkapnya

Adik Wiji Thukul Sebut Sipon Bukan Sekadar Istri Aktivis

7 Januari 2023

Adik Wiji Thukul Sebut Sipon Bukan Sekadar Istri Aktivis

Wahyu Susilo, adik Wiji Thukul, menyebut Sipon bukan sekadar istri aktivis, melainkan aktivis itu sendiri.

Baca Selengkapnya