Cara Yayan Ruhiyan Perkenalkan Pencak Silat ke Generasi Muda
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Aisha Shaidra
Sabtu, 8 September 2018 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Yayan Ruhian, 49 tahun, di film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Naga Geni 212 menuai pujian. Sebagai pendekar golongan hitam, Yayan dinilai mampu mengimbangi performa Wiro (Vino G. Bastian).
Baca: Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Main Film Bareng Keanu Reeves
Sejumlah pengamat film menyebut lewat film Wiro Sableng, salah satu pemain The Raid itu menemukan momentum yang sebenarnya. Dikenal dunia tak membuat Yayan lupa pada mimpinya, memperkenalkan pencak silat kepada generasi muda. Ia senang di Asian Games 2018, para atlet pencak silat Indonesia memborong 14 medali emas dan 1 perunggu.
Setidaknya, masyarakat tahu selain bulu tangkis, Indonesia juga identik dengan pencak silat. “Saya tidak mungkin berkiprah di arena olahraga. Cara saya memperkenalkan pencak silat kepada generasi muda, yakni membuat gerakan silat yang mudah diikuti anak-anak usia belasan. Sebab Wiro Sableng menyasar penonton usia 13 tahun ke atas,” akunya.
Kabar menyebut, sering digandeng rumah produksi luar negeri membuat Yayan tak lagi menerima honor dalam rupiah. Sejak turut terlibat di Star Wars: The Force Awakens, Yayan konon selalu dibayar dengan dolar.
“Honor dolar itu relatif, tergantung proyeknya ha ha ha!” celetuk Yayan seraya menambahkan, “Terlepas dari dolar atau rupiah, bagi saya yang penting bisa menjadi berkah buat istri dan anak.”