Band Putra Wiji Thukul Siapkan Album Kedua, Hanya Ada Satu Lagu

Minggu, 2 September 2018 16:07 WIB

Fajar Merah (tengah) saat tampil di Kamis Manja #9, acara bulanan komunitas pegiat musik indie di kafe Lokal Jajan, Kabupaten Klaten, pada Kamis malam, 30 Agustus 2018. DINDA LEO LISTY / KLATEN.

TEMPO.CO, Klaten -Tiga tahun setelah merilis album perdana yang berjudul sama dengan nama bandnya, Merah Bercerita kini sedang menyiapkan album kedua yang berjudul Nyanyian Sukma Lara. Merah Bercerita adalah band indie asal Solo yang digawangi empat personel, salah satunya Fajar Merah, 24 tahun, putra bungsu penyair dan aktivis Wiji Thukul yang hilang sejak akhir 1998.

"Kalau ditanya kapan, ya harapannya bisa tahun ini rilisnya. Tapi aku lebih mementingkan hasil akhir, jangan sampai mengulang seperti sebelumnya yang kami pernah lakukan. Ora kesusu (tidak tergesa). Jadi mau tahun ini atau tahun depan itu bukan jadi masalah," kata Fajar kepada Tempo pada Ahad, 2 September 2018.

Tidak seperti album musik pada umumnya, Fajar mengatakan, Nyanyian Sukma Lara hanya berisi satu lagu namun durasinya mencapai 45 menit. Dalam satu lagu panjang tersebut, terdapat sembilan cerita yang saling terangkai oleh benang merah layaknya alur dalam sebuah buku atau film.

Putra penyair Wiji Thukul, Fajar Merah. ANTARA/Wahyu Putro A

“Jadi ceritanya aku dan teman-teman ini pura-pura nggaya (bergaya). Eksperimen, coy. Emang aku nggak sekolah, tapi eksperimen mosok gak oleh (masak tidak boleh),” kata jebolan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI), sekarang SMK Negeri 8 Surakarta, itu. Selain Fajar (gitar dan vokalis), Merah Bercerita digawangi oleh Gandhiasta Andarajati (gitar), Yanuar Arifin (bas), dan Lintang Bumi (drum).

Advertising
Advertising

Bagi Fajar, Nyanyian Sukma Lara adalah perwujudan dari panjangnya masa berproses para personel Merah Bercerita dalam menemukan jalan berpikir dan berperilaku lebih dewasa. “Kalau rekaman sih sehari selesai. Yang bikin lama ya proses hidup itu sendiri. Karena lahirnya karya tergantung dari situasi, dengan siapa kita berhubungan, berbicara, dan hal-hal lain yang ada di luar diri kita,” kata Fajar.

Jika dibandingkan dengan album perdananya yang dirilis pada 2015 silam, Fajar berujar, Nyanyian Sukma Lara bakal menyajikan kualitas teknis rekaman yang jauh lebih matang. “Kalau dulu kan kami buat dengan konsep live session, asal colok, genjreng, lalu jadi lagu yang bisa diputar di ponsel,” ujar Fajar sambil tertawa.Putra penyair Wiji Thukul, Fajar Merah (kanan) bersama adiknya Fitri Nganthi Wani membacakan puisi ketika menghadiri pembacaan puisi karya Wiji Tukul di Taman ismail Marzuki, Jakarta, 24 Januari 2017. ANTARA/Wahyu Putro A

Seiring bertambahnya umur yang dibarengi dengan tumbuhnya kedewasaan, Merah Bercerita kini mulai memikirkan para pendengarnya. “Kalau dulu masih urakan, kemproh (jorok). Sekarang, meski sebagai pelaku musik independen tidak bisa sekadar asal jalan, harus punya tanggung jawab memanjakan telinga pendengar,” kata Fajar.

Di sela kesibukannya menyiapkan album Nyanyian Sukma Lara, Fajar masih punya waktu luang untuk bermain akustik bersama dua temannya, Arif (perkusi) dan Asep (bas). “Sebut saja Fajar dan Temans. Kalau sama Merah Bercerita, musik jadi hal yang serius. Sedangkan dengan mereka aku bisa liburan dan tetap dengan musik,” kata Fajar.

Baca: 20 Tahun Reformasi: Derita Keluarga Aktivis yang Hilang

Layaknya proyek main-main, putra Wiji Thukul ini mengaku belum memiliki target apapun untuk masa depan band akustiknya. Namun, Fajar dan Temans akhir-akhir ini cukup sering mendapat tawaran untuk mengisi acara, salah satunya di Kamis Manja #9, acara bulanan para pegiat musik independen yang bermarkas di Kafe Lokal Jajan, Kabupaten Klaten, pada Kamis, 30 Agustus lalu.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

12 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Perjalanan Sakti Sheila On 7, Keluar Band, Hijrah hingga Rilis Album Religi

4 hari lalu

Perjalanan Sakti Sheila On 7, Keluar Band, Hijrah hingga Rilis Album Religi

Sakti atau Salman Al-Jugjawy adalah mantan personel Sheila on 7 yang kini hijrah dan lebih mendalami Agama Islam.

Baca Selengkapnya

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

41 hari lalu

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Profil Gwen Stefani yang akan Reuni Bersama No Doubt April 2024

1 Februari 2024

Profil Gwen Stefani yang akan Reuni Bersama No Doubt April 2024

Gwen Stefani akan reuni bersama band yang membuat namanya melejit sebagai vokalis, No Doubt

Baca Selengkapnya

Mengenal Boygenius, Supergrup Indie asal AS yang Mendobrak Norma-norma Patriarki

19 Januari 2024

Mengenal Boygenius, Supergrup Indie asal AS yang Mendobrak Norma-norma Patriarki

Boygenius mencoba mendobrak norma-norma patriarkis dalam dunia musik rock.

Baca Selengkapnya

Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

13 Januari 2024

Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

TKN menyatakan penyebutan Prabowo Subianto sebagai penculik aktivis 1998 sebagai tindak pidana pemilu.

Baca Selengkapnya

Profil FT Island, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

9 Januari 2024

Profil FT Island, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

Three Angle Production mengumumkan grup musik Korea FT Island akan konser di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mengenal Kofia, Band Indie Swedia yang Pro Palestina dan Anti Zionisme

2 Januari 2024

Mengenal Kofia, Band Indie Swedia yang Pro Palestina dan Anti Zionisme

Kofia adalah band independen sayap kiri dari Swedia yang membuat lagu-lagu dengan tema pembebasan Palestina

Baca Selengkapnya