Penjelasan Eko Supriyanto Soal 3 Segmen Pembukaan Asian Games

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 Agustus 2018 16:59 WIB

Suasana pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8). INASGOC/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Koreografer Eko Supriyanto yang menata tari di 3 segmen upacara pembukaan Asian Games 2018 harus bekerja keras menemukan inti setap tarian darah yang ia tampilkan. Paslanya, durasi yang tersedia untuk setiap segmen sangat terbatas: segmen earth selama 9 menit, api 11 menit, dan energi 13 menit.

“Ini betul-betul karya baru, murni mulai dari nol,” kata Eku Supriyanto, yang juga akrab disapa Eko Pece, ini kepada Tempo, 9 Agustus silam, di Jakarta.

Baca juga: Cerita Eko Supriyanto Terpilih Jadi Koreografer Tari Pmbukaan Asian Games

Menurut Eko Supriyanto, segmen earth atau bumi mengangkat seni tradisi Indonesia. Lalu segmen kedua, api, menggambarkan seperti apa Indonesia ini. Yang ketiga, energy of Asia, menggambarkan sikap dan semangat anak-anak muda Indonesia.

Berikut penjelasan Eko Supriyanto mengenai makna dan penampilan masing-masing segmen tersebut.

Advertising
Advertising

1. Segmen Earth

Di dalam segmen pertama, saya menampilkan tarian tradisional dari Sabang sampai Merauke. Saya pilih beberapa tarian yang menonjolkan hal-hal menarik. Misalnya di Kalimantan ada tarian Hudoq, Belian Bawo. Tapi tidak mungkin menampilkan tarian ini dalam konteks ritual seturut tradisinya. Sebab, saya harus mengemas masing-masing tarian ini selama 30 detik saja.

Saya merasa ditantang betul bagaimana caranya adil. Menampilkan ini dalam waktu singkat, tapi saya tidak boleh meninggalkan esensi tarian ini. Untuk membantu penonton mengerti esensi, saya menambahkan keterangan saat tarian ditampilkan.

2. Segmen ApiKoreografer Pembukaan Asian Games 2018, Eko Supriyanto. Tempo/ Mitra Tarigan

Saya ingin menceritakan Indonesia sangat dekat dengan substansi keberanian dan semangat membara, bukan kemarahan. Untuk menggambarkan ini, saya menggunakan tari kontemporer, tapi dasarnya tetap tradisi. Misalnya saya menggunakan substansi kecak. Bukan menampilkan kecaknya, tetapi spirit dari kecak.

Saya mengelaborasinya supaya menjadi satu tarian kontemporer tentang semangat, keberanian, dan juga persatuan dari seluruh masyarakat Indonesia.

3. Segmen Energy

Yang ketiga ini menggambarkan bagaimana generasi muda Indonesia, apalagi di dalam konteks tarian, sangat membuka diri. Ada hip-hop, balet, dan modern dance yang berkembang di sini, membaur dengan tarian-tarian tradisi kita. Artinya tari tradisi Indonesia tidak hanya berhenti di tempat, terus berjalan seiring dengan perkembangan zaman.

Kalau berhenti, ya nuwun sewu, mereka hanya akan berada di museum. Saya juga hendak menunjukkan bahwa generasi Indonesia memiliki attitude yang seperti ini.

Demikianlah berbagai konsep yang dikembagkan Eko Supriyanto dalam menggarap karyanya. Dalam memilih nomor tarian Eko mempertimbangkan banyak aspek. Misalnya dia merasa merasa perlu mengenalkan bahwa Jawa Timur tidak hanya ngremo, tapi ada gandrung lanang. Lalu NTT, ada tarian likurai yang belum banyak dikenal. “Di Sumatera ada tari piring, tapi kami pilih sipitu cawan,’ kata dia.

DINI PRAMITA | DIAN YULIASTUTI | MITRA TARIGAN

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya