Acara amal ini awalnya digagas pengamat musik, Adib Hidayat, dan drummer band Superman is Dead, Jerinx, yang menggalang dana amal secara daring. Kemudian mereka bekerja sama dengan penyanyi Kadri Mohamad dan Glenn Fredly dari Komunitas Biduan untuk membuat konser amal. Selain itu, acara ini didukung oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).

"Kebetulan Glen Fredly punya acara reguler yang namanya Musik Bagus Day di Citos. Jadi kita gabung saja," kata Adib saat dihubungi Tempo lewat sambungan telepon, Kamis.

Sekelompok musikus tanah air menggelar acara amal bertajuk Konser Kemanusiaan untuk Lombok pada Kamis, 9 Agustus 2018, di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan

Walau persiapannya cukup mendadak, "Konser Kemanusiaan untuk Lombok" akan mengajak lebih dari 30 artis untuk mengisi acara. Nama-nama pengisi acara pun diisi oleh musikus lintas generasi, seperti Tompi, Ikang Fawzi, Rossa, Calvin Jeremy, hingga Vira Talisa.

Adib menjelaskan, kebanyakan pengisi acara justru menawarkan diri untuk terlibat ketika rencana konser amal ini dilempar ke grup WhatsApp dari Komunitas Biduan yang berisi 200 orang penyanyi. "Malah ada yang langsung ngomongin lagu, 'gua mau main lagu ini, ya'," ucap Adib.

Tak hanya pertunjukan musik, pada "Konser Amal untuk Lombok" juga akan digelar penggalangan dana untuk korban gempa. Penggalangan dana dilakukan lewat tautan kitabisa.com/bantulombokdanbali yang digagas Adib dan Jerinx, juga tautan kitabisa.com/comdevlombok yang digagas oleh ILUNI UI.

Selain penggalangan dana lewat situs kitabisa, Adib menggalang dana lewat situs kolase.com (www.kolase.com/collaboration/konser-kemanusian-untuk-lombok). Di situs itu akan dijual merchandise karya berbagai artis, seperti Tompi, David dari Naif, Ridho dari Slank, Jimi Multazham dari The Upstairs, Saleh Husein dari White Shoes & The Couples Company, dan Che dari Cupumanik. "Nanti akan digabungkan semua dana yang terkumpul," ucap Adib Hidayat.

MUHAMMAD ABI MULYA