Wayang Modern

Reporter

Editor

Selasa, 6 November 2007 15:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rahwana punya proyek jahat. Ia membabat habis pohon guna memperlambat gerak Rama untuk mencari Shinta yang diculik. Terjadilah penggundulan hutan. Ternyata pohon-pohon itu untuk keperluan kertas dan tisu bagi manusia. "For their bottom? Did they not wash their bottom," tanya Merda kepada bapaknya, Malen. Dua abdi Rama ini menyelidiki proyek Rahwana hingga ke gudang. Hutan akhirnya terbakar. Rama berusaha melumpuhkan banyak traktor dan gergaji mesin untuk membabat hutan itu. Malen dan Merda akhirnya ditugasi mencari Shinta. Mereka pun pergi ke kota untuk mencari jejak Shinta.Di tengah jalan, Merda terpisah dengan bapaknya. Pontang-panting Malen mencari kekasih Rama itu, hingga harus berkelahi dengan aparat semacam petugas tramtib. Situasi pertunjukan diperpanas dengan latar layar bergambar demonstrasi dan pemukulan demonstrasi oleh aparat. Dalam pencarian itu, Merda bertemu dengan manusia dan sempat terkontaminasi. Dalang Made Sidia menggambarkan suasana itu dengan apik. Tengoklah Merda, yang tengah berada di dalam diskotek beralun lagu remix. Tak hanya tata suara yang modern, lampu biru kelap-kelip juga memberi suasana diskotek sungguhan. Sementara itu, Shinta tetap setia kepada Rama. Di tengah ancaman yang dilemparkan bertubi-tubi, ia tetap tidak mau menikah dengan Rahwana. Karena kesal, raja jahat itu hendak membunuh Shinta. Tapi niat jahat itu dihalangi oleh seorang abdi Rahwana. Rupanya nasib Shinta belum aman. Si abdi tersebut menjual Shinta lewat Internet. Wajah Shinta muncul di mana-mana. Tak dinyana, niat buruk itu berbuah baik. Jejak Shinta tercium dari situ. Shinta pun ditemukan. Seketika Rama meluncur dan bertarung dengan Rahwana. Kisah ini hadir dalam pertunjukan wayang listrik karya Made Sidia dalam Festival Art Summit V 2007 di Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat-Sabtu lalu. Made Sidia dibantu empat dalang lainnya, yakni Wayan Sira (adik Made Sidia), Ida Bagus Darma Wibawa Putra, Nyoman Sudarma, dan Ida Bagus Surya Merdika. Dalang asal Denpasar, Bali, tersebut memainkan wayang itu dengan perangkat-perangkat modern. Sementara pertunjukan wayang tradisional masih menggunakan blencong atau lampu kuno dengan minyak kelapa (untuk proyeksinya), Made Sidia memakai proyektor yang dioperasikan dengan komputer. Penggunaan alat-alat elektronik ini melahirkan gambar dan visual efek sebagai latar dalam pertunjukan. Alat-alat itu dengan mudah menampilkan gambar berbeda, seperti hutan, gunung, kota, dan candi, baik berwarna maupun hitam-putih. Penggunaan LCD projector, slide lampu sebagai permainan cahaya, tiga layar dengan ukuran berbeda, dan gambar yang disadur dari Internet untuk latar inilah yang membuat wayang Made Sidia dinamai wayang listrik. Ide menggunakan alat listrik ini muncul ketika ia dituntut berkreasi oleh bapaknya, yang juga dalang wayang. "Saya digembleng, silakan cari hal baru," ujar made kepada Tempo seusai pertunjukan. Selain urusan listrik, Made Sidia berusaha menampilkan formula baru: mendalang dalam bahasa Inggris. "Ini cara agar penonton asing juga bisa menerima pesan dan menikmati pertunjukan," ujarnya. Dalam setiap pertunjukannya, Made selalu menggunakan isu sosial teranyar untuk pemanis. "Hal ini dilakukan agar manusia terus sadar dengan kekacauan yang mereka ciptakan," ujar Made. AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

1 menit lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

3 menit lalu

MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

Arsul Sani adalah bekas kader PPP yang kini menjabat hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

6 menit lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

7 menit lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

10 menit lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif baDiperdagangkan

11 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif baDiperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Shen Yinhao, Wasit asal Cina Pemimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

12 menit lalu

Profil Shen Yinhao, Wasit asal Cina Pemimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Timnas U-23 Indonesia memiliki kenangan buruk dengan wasit Shen Yinhao. Bagaimana kiprahnya di dunia perwasitan?

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

14 menit lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

14 menit lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

19 menit lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya