TEMPO.CO, Jakarta -Meski Pangeran William adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris, keluarga Kerajaan Inggris sepertinya tidak akan menghadiri Piala Dunia 2018. Hal ini terjadi karena hubungan antara Inggris dan Rusia tengah memburuk.

Baca: Yekaterina Bocharova, Mahasiswi Perancang Maskot Piala Dunia 2018

Seperti dilansir Mirror, Pengamat Kerajaan, Richard Fitzwilliams mengatakan bahwa hubungan antara Inggris dan Rusia saat ini berada dalam kondisi terburuk sejak Perang Dingin. "Hubungan antara Inggris dan Rusia baru-baru ini berada dalam kondisi terburuk sejak Perang Dingin. Terlepas dari kemajuan Tim Inggris, saya tidak mengharapkan kehadiran keluarga Kerajaan (di Piala Dunia Rusia)," ujarnya.

Awal bulan ini, anggota parlemen Britania Raya, Tom Tugendhat menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin membunuh 300 orang di Ukrainadan melakukan percobaan pembunuhan pada mantan mata-mata Inggris, Sergei Skripal dan putrinya dengan racun di Salisburry pada Februari lalu.

Aksi pemain timnas Inggris, Kyle Walker saat berebut bola dengan pemain timnas Nigeria dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018 di Stadion Wembley, London, Ahad dini hari, 3 Juni 2018. Pada Piala Dunia 2018, Inggris akan berlaga di Grup G bersama Tunisia, Panama, dan Belgia. Reuters/John Sibley

"Saya pikir itu akan menjadi dukungan politik terhadap rezim Putin yang saya pikir akan sangat tidak membantu saat ini. Mengingat bahwa mereka telah membunuh hampir 300 orang dengan pesawat terbang di Ukraina. Dan kami ingat, percobaan pembunuhan dua orang di Salisburry serta percobaan pembunuhan Perdana Menteri Montenegro," tukas Tom Tughendat.

Menteri Luar Negeri Inggris, Furious Johnson mengatakan bahwa masalah tersebut sudah menjadi alasan yang cukup bagi kelaurga Kerajaan Inggris untuk tidak menghadiri pesta sepak bola terbesar tahun ini.

"Saya pikir akan sulit utnuk melihat bagaimana representasi Inggris di Piala Dunia (di Russia) dapat terus berlanjut. Kami tidak tahu persis apa yang telah terjadi di Salisburry, tetapi jika itu seburuk yang terlihat, itu adalah kejahatan lain yang dapat kami letakkan kepada Rusia. Jelas bahwa Rusia sekarang dalam banyak hal merupakan kekuatan yang jahat dan mengganggu. dan Inggris berupaya untuk menangkal aktivitas tersebut," tukasnya.

Padahal perjalan Timnas Inggris sendiri di Piala Dunia 2018 cukup mulus. Dalam laga kontra Panama pada 24 Juni 2018 waktu Indonesia, Inggris memenangi pertandingan tersebut dengan skor 6-1. Hasil ini memastikan lolosnya Inggris dari babak kualifikasi Piala Dunia ke fase gugur.

TABLOIDBINTANG.COM