TEMPO.CO, Jakarta -Sukses dengan film Insya Allah Sah pada Juni 2017 lalu, Pandji Pragiwaksono kembali dengan sekuel Insya Allah Sah 2. Jika film sebelumnya hanya bergenre drama komedi, kini genrenya bertambah menjadi empat genre.

"Selain komedi dan drama, pastinya ada religinya dan juga ada aksi, ditandai dengan bergabungnya Donny Alamsyah yang ikut di film ini sebagai Gani," kata Pandji Pragiwaksono, saat media visit ke kantor Tabloidbintang.com, belum lama ini.

Nantinya di sepanjang film, Pandji Pragiwaksono akan bersama-sama terus dengan Donny Alamsyah yang berperan sebagai Gani. Termasuk saat melakukan adegan berbahaya, yang diakui Pandji Pragiwaksono sebagai adegan paling bahaya yang pernah dilakukannya dalam proses syuting film layar lebar.

"Ini bisa dibilang jadi film paling bahaya gue. Gue sama Donny Alamsyah, ada scene nyetir mobil di BKT (Banjir Kanal Timur), itu di mobil isinya kabel sama peledak. Jadi kayak bawa bom jalan," ungkap Pandji Pragiwaksono.

Situasi semakin menegangkan karena di dalam mobil tidak boleh sembarang pencet. Salah pencet Pandji akan terancam meledak bersama mobil tersebut.

"Serba susah, tombol kaca jangan dipencet nanti meledak. Yang nyetir sih Donny, gue sih teriak-teriak doang," kata pria yang juga dikenal sebagai komika itu seraya tertawa.

Walau tantangannya tingkat tinggi, film ini memberikan kesan berbeda bagi Pandji Pragiwaksono. Di film ini selain membuat tawa, menyajikan adegan berbahaya dan beiriskan drama yang bisa menguras air mata, juga mengandung pesan religi yang mendalam tanpa perlu menggurui.

"Muatan religiusnya dalam, masih di tema pengampunan, tobat dan nazar, rasanya jauh lebih dalam. Kalau nonton konfliknya bisa terasa lebih mengena dan dalam," tutup Pandji Pragiwaksono.

TABLOIDBINTANG.COM