TEMPO.CO, Jakarta - Pelawak Gogon meninggal pada Selasa pagi, 15 Mei 2018, setelah tampil bersama musikus Didi Kempot di Lampung pada Senin malam kemarin.

"Habis acara manggung bersama Didi Kempot," kata Charles Ghozali, sutradara Finding Srimulat yang pernah bekerja sama dengan Gogon, dalam pesan pendeknya, Selasa, 15 Mei 2018. Ia menuturkan Didi Kempot membawa jenazah Gogon ke Solo menggunakan pesawat terbang.

Baca: Gogon Srimulat Sempat Pingsan di Kamar Hotel

Gogon lahir di Surakarta pada 31 Desember 1959. Pelawak bernama Margono ini dikenal dengan rambut jambul khasnya.

Salah satu kawan Gogon, Polo, menuturkan, belakangan ini, kesehatan Gogon memang menurun. "Sakitnya udah lama. Gogon di akhir-akhir ketemu kami itu gerak selangkah ngos-ngosan," ucap Polo saat dihubungi via telepon, Selasa pagi.

Namun, ujar Polo, Gogon seolah tidak mau peduli dengan kesehatannya. Dia tetap aktif bekerja, tanpa mau memeriksakan diri ke dokter. Menurut Polo, Gogon merupakan sosok yang cukup keras. Prinsipnya sulit untuk diterabas. Menyadari dirinya sakit, Gogon tak lantas menurut memeriksakan dirinya. "Dia bilang, ‘Sakit, namanya hidup itu yang punya Tuhan.’ Kami udah menyarankannya untuk berobat. Minimal tahu sakitnya apa," tutur Polo.

Polo sendiri belum mendapat kepastian mengenai penyebab meninggalnya Gogon. Info yang dia dapat, Gogon baru selesai tampil dalam sebuah acara kampanye di Lampung.

ANTARA | TABLOIDBINTANG