God Bless Siapkan Album Baru dengan Lagu-lagu Baru

Sabtu, 12 Mei 2018 18:46 WIB

Penampilan Godbless membawakan lagu Syair Kehidupan dan Panggung Sadiwara dalam malam konser amal untuk musisi Jockie Suryoprajogo bertajuk Pagelaran Sang Bahaduri di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 24 Januari 2018. Seluruh keuntungan dari penyelenggaraan konser tersebut akan diberikan pihak keluarga untuk biaya pengobatan musisi Jockie Suryoprajogo. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Boyolali - Usia senja bukanlah penghalang untuk tetap berkarya. Meski sudah hampir separuh abad berkiprah di dunia musik, God Bless masih memiliki satu cita-cita mulia untuk membasuh dahaga para pecinta rock di Indonesia.

Baca: God Bless Bangga Bisa Sepanggung dengan Europe di Boyolali

"Tentu kami ingin punya album baru yang benar-benar gress (bukan album repackage)," kata pentolan God Bless Ahmad Albar sebelum tampil sebagai pembuka band Europe di Volkano Rock Festival 2018 di Stadion Pandanarang Kabupaten Boyolali pada Sabtu malam, 12 Mei 2018.

Ahmad Albar mengatakan, saat ini God Bless sudah memiliki beberapa materi lagu baru. Jika tidak ada aral melintang, God Bless berniat memulai proses rekaman pada akhir tahun ini. "Mudah-mudahan ya, itu harapan kami," kata pria yang akrab disapa Iyek itu.Vokalis band Godbless, Ahmad Albar saat tampil beraksi di Makassar, Sulawesi Selatan, 21 November 2015. ANTARA/Dewi Fajriani

Seperti diketahui, God Bless terakhir kali merilis album baru pada akhir 2016 lalu. Album berjudul Cermin 7 itu berisikan 12 lagu. Namun, hanya tiga lagu di antaranya yang benar-benar baru. Sedangkan sembilan lagu lainnya diambil dari album Cermin (dirilis pada 1982) yang didaur ulang.

Menurut Ahmad Albar, pesatnya perkembangan teknologi secara tidak langsung berdampak pada menurunnya dunia industri musik. Pada era 70-an hingga awal dekade milenium, perusahaan label rekaman masih bisa memproduksi rilisan fisik berupa vinyl (piringan hitam), kaset pita, hingga cakram padat (CD).

"Dulu semuanya cukup semrawut, terutama soal hak cipta. Sekarang di era digital ini mulai dibenahi. Kami berharap dunia musik Indonesia bisa lebih baik daripada dulu. Meski produser dan pembajak kini sedang menurun bisnisnya, saya yakin rock tidak akan mati di Indonesia," kata Ahmad Albar.

Menanggapi pasang surutnya musik rock Indonesia di era digital, Gitaris God Bless Ian Antono menganggap itu hal yang wajar. "Musik itu soal selera ya, jadi biasa saja kalau ada up and down. Tapi sekarang masih banyak juga band rock yang masih eksis," kata Ian Antono.


Berita terkait

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

39 hari lalu

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Retrospektif: 50th God Bless Digelar, Mulai 17 Februari - 1 Maret 2024

16 Februari 2024

Pameran Retrospektif: 50th God Bless Digelar, Mulai 17 Februari - 1 Maret 2024

God Bless merayakan 50 tahun pencapaian di industri musik Tanah Air dengan pameran khusus yang akan berlangsung dua pekan.

Baca Selengkapnya

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

14 Desember 2023

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Persiapan dan Bocoran Penampilan God Bless di Everyday Festival 2023

6 Desember 2023

Persiapan dan Bocoran Penampilan God Bless di Everyday Festival 2023

Ahmad Albar mengungkap God Bless akan bawakan belasan lagu full karya sendiri dengan beberapa kejutan untuk para penggemar.

Baca Selengkapnya

Tampil di Everyday Festival 2023, God Bless: Ini Anugerah

6 Desember 2023

Tampil di Everyday Festival 2023, God Bless: Ini Anugerah

Achmad Albar mengaku bahagia bisa kembali manggung di Taman Ismail Marzuki setelah penampilan perdana God Bless pada 1973.

Baca Selengkapnya

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

6 Desember 2023

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.

Baca Selengkapnya

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

25 Oktober 2023

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

21 September 2023

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.

Baca Selengkapnya

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

19 September 2023

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.

Baca Selengkapnya