Ratusan Pegiat Sastra Gelar Kemah Sastra Nasional di Banyuwangi

Minggu, 29 April 2018 18:54 WIB

Kemah Sastra digelar di Banyuwangi, Sabtu dan Minggu, 28 - 29 April 2018. Ratusan pegiat sastra dalam dan luar negeri mengikuti acara dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional itu. Foto : Humas Pemkab Banyuwangi

TEMPO.CO, Banyuwangi -Bertepatan dengan Hari Puisi Nasional, Banyuwangi menggelar Kemah Sastra Nasional, Sabtu hingga Minggu, 28 - 29 April 2018. Perhelatan ini dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama para sastrawan terkemuka Indonesia, seperti Sutardji Calzoum Bachri, D. Zawawi Imron, Ahmadun Yosi Herfanda, dan Wayan Jengki Sunarta. Hadir pula sutradara Garin Nugroho dan Ketua Dewan Kesenian Blambangan Samsudin Adlawi.

Baca: Ada Delapan Festival Seru di Banyuwangi Selama April

Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi mengggelar Kemah Sastra sebagai cara untuk meningkatkan budaya literasi generasi muda. “Kami mendorong tumbuhnya budaya menulis dan membaca. Semoga anak-anak muda kita mendapat banyak inspirasi dari para sastrawan hingga akhirnya mampu menciptakan ide dan menuangkannya lewat karya sastra," kata Anas.

Pembukaan Kemah Sastra Nasional yang berlangsung di Resor Jiwa Jiwa di kaki Gunung Ijen ini diikuti ratusan penyair muda dari dalam dan luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Mozambik. Dari dalam negeri, hadir pegiat sastra Pekanbaru, Lombok, Bali, Pangkalpinang, Banten, Ambon, Yogyakarta, Solo, Bogor, Sukabumi, dan Jakarta.

Para peserta mengikuti workshop penulisan cerpen dan puisi oleh sastrawan Ahmadun Yosi Herfanda dan Hasan Aspani. “Ini akan menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dalam menggeluti dunia sastra. Sehingga para peserta, anak-anak muda pegiat sastra, bisa semakin matang dalam bersastra,” kata Ketua Dewan Kesenian Blambangan, Samsudin Adlawi.

Advertising
Advertising

Selain workshop, para peserta menyaksikan penampilan para maestro sastra tanah air membawakan karya puisi maupun rangkaian pesan yang sarat makna. Seperti penyair D. Zawawi Imron yang membacakan puisi berjudul “Desaku”. Zawawi membacakan puisi tersebut bergantian dengan Bupati Anas.

Lalu Sutardji Calzoum Bachri yang memberi ceramah soal sastra Indonesia. Sastrawan berjuluk “Presiden Penyair” itu juga membacakan sejumlah puisi. “Kita sebagai penyair menciptakan makna, kata-kata menciptakan penyair. Penyair menciptakan puisi. Dengan puisi bisa lapang pikiran dan menumbuhkan empati,” cetusnya.

Kemah Sastra Nasional juga menghadirkan sutradara Garin Nugroho yang menampilkan sebuah monolog. Garin mengatakan langkah Banyuwangi dalam mempertemukan tokoh-tokoh sastra nasional dengan generasi muda sangat baik. “Metode mengundang sastrawan untuk dipertemukan anak-anak muda untuk berbagi pengetahuan dan metode serta berbagi cara menghormati kata adalah sesuatu yang sangat luar biasa,” kata Garin.

Hal senada juga dilontarkan Sutardji Calzoum Bachri. Menurut dia, Kemah Sastra yang berhasil mendatangkan anak-anak muda ini menunjukkan optimismenya bahwa sastra masih diminati masyarakat luas. “Saya senang Banyuwangi bergeliat membangun tradisi literasi melalui kegiatan sastra. Ini jadi bekal meningkatkan kualitas SDM, memperkaya peradaban kita, yaitu peradaban yang merawat bahasa,” ujarnya.

Acara Kemah Sastra itu juga ditandai dengan peluncuran buku kumpulan puisi berjudul “Senyuman Lembah Ijen” yang memuat 190 puisi tentang keindahan dan kehidupan Gunung Ijen. Puisi-puisi itu dikurasi dari 600 puisi yang masuk ke panitia yang berasal dari dalam dan luar negeri. Ada pula peluncuran 20 buku sastra karya sejumlah penyair muda Banyuwangi.

Berita terkait

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

1 hari lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

8 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

9 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

12 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

12 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

13 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

13 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

17 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

19 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

20 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya