Mengenal Karya-karya Seniman Paket Lengkap, Danarto

Reporter

Tempo.co

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 11 April 2018 19:16 WIB

TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu perupa tanah air, Dadang Christanto, mengungkapkan seniman serba bisa, seperti almarhum Danarto, adalah sosok yang langka. Bagaimana tidak, Danarto dikenal sebagai perupa, sastrawan, penulis naskah, sekaligus sutradara teater. Sejumlah karyanya berkontribusi dalam kesenian Indonesia.

Baca: Dua Wasiat Danarto, Salah Satunya untuk Presiden Jokowi

Dadang menyebutkan, pada 1973, Danarto pernah membuat pameran tunggal lukisan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pameran bertajuk "Putih di Atas Putih" tersebut dianggap sebagai sebuah pameran radikal dan kontroversial saat itu.

"Para pengunjung pamerannya dijungkirbalikkan pemahamannya tentang ujud lukisan. Ruang pameran disuguhi rentengan kanvas kosong polos putih. Ini 'kegilaan' yang melampaui zamannya," kata Dadang berdasarkan keterangan yang diterima Tempo, Rabu, 11 April 2018.

Danarto juga pernah mengisi ilustrasi figur-figur wayang yang unik dan artistik untuk majalah Zaman. Dari goresannya tersebut, Danarto juga terbukti sebagai pelukis andal.

Advertising
Advertising

Sosok Danarto pun makin dikenal sebagai sosok yang konseptual dalam pendekatan dunia seni rupa. Pameran Puisi Konkret jadi satu momen yang menunjukkan bahwa pemikiran dan kreativitas Danarto memang melampaui zamannya.

Sebagai sastrawan, Danarto dikenal sebagai sosok yang punya keunikan genre serta warna tersendiri. Hal itu tercermin dari karya-karyanya, antara lain kumpulan cerpen Godlob (1975), Adam Ma'rifat (1982), Berhala (1987), Gergasi (1993), Setangkai Melati di Sayap Jibril (2008), lalu karya novel Asmaraloka (1999), catatan perjalanan berjudul Orang Jawa Naik Haji (1983), naskah teater Obrok Owok-owok, Ebrek Ewek-ewek (1976), Bel Geduweh Beh (1976), serta kumpulan esai Begitu ya Begitu tapi Mbok Jangan Begitu (1996), dan Cahaya Rasul 1-3 (1999-2000).

Di bidang teater, sosok Danarto, menurut Seno Gumira Ajidarma, punya jejak yang tak kalah meyakinkan. Pada rentang 1962-1974, selain berperan sebagai perancang artistik bagi pementasan Rendra, Arifin C. Noer, dan Teater Sardono, Danarto pernah terlibat dalam penataan artistik misi kesenian Indonesia dalam Expo '70 Osaka, Jepang.

Berita terkait

Indahnya Seorang Danarto

15 April 2018

Indahnya Seorang Danarto

Seorang kawan dekat mengenang Danarto sebagai kawan yang tekun dan bersahaja. Danarto juga hobi makan enak

Baca Selengkapnya

Polisi Lakukan Gelar Perkara Penabrak Danarto Meski Keluarga Ikhlas

12 April 2018

Polisi Lakukan Gelar Perkara Penabrak Danarto Meski Keluarga Ikhlas

Kepolisian Resor Tangerang Selatan tetap memeriksa pengendara sepeda motor yang menabrak sastrawan Danarto meski keluarga tidak menuntut pelaku.

Baca Selengkapnya

Semasa Hidup, Sastrawan Danarto Gemar Naik Angkot

11 April 2018

Semasa Hidup, Sastrawan Danarto Gemar Naik Angkot

Keponakan Danarto menuturkan, pamannya itu semasa hidup sering mengunjungi ayahnya di Sragen dengan menyewa angkot.

Baca Selengkapnya

Dua Wasiat Danarto, Salah Satunya untuk Presiden Jokowi

11 April 2018

Dua Wasiat Danarto, Salah Satunya untuk Presiden Jokowi

Danarto sempat mengungkapkan harapan bisa nyekar ke makam ibunya dan dimakamkan di kampung halaman di Sragen

Baca Selengkapnya

Jenazah Sastrawan Danarto Akan Disemayamkan di Rumah Kerabatnya

11 April 2018

Jenazah Sastrawan Danarto Akan Disemayamkan di Rumah Kerabatnya

Jenazah Danarto akan dimakamkan di pemakaman umum Ngasem, Sragen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Danarto Meninggal, Fadli Zon Simpan 2 Benda Kenangan

11 April 2018

Sastrawan Danarto Meninggal, Fadli Zon Simpan 2 Benda Kenangan

Bagi Fadli Zon, Danarto, yang meninggal setelah mengalami kecelakaan pada Selasa kemarin, adalah sosok seniman yang komplet.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Danarto Akan Dimakamkan di Samping Makam Ibunya

11 April 2018

Sastrawan Danarto Akan Dimakamkan di Samping Makam Ibunya

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan politikus Gerindra Fadli Zon turut melepas jenazah sastrawan Danarto menuju Sragen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Begini Sastrawan Danarto di Mata Menteri Agama Lukman Hakim

11 April 2018

Begini Sastrawan Danarto di Mata Menteri Agama Lukman Hakim

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menganggap almarhum Danarto bukan cuma seorang sastrawan, tapi juga agamawan.

Baca Selengkapnya

Danarto Jadi Korban Kecelakaan, Keluarga Tak Polisikan Pelaku

11 April 2018

Danarto Jadi Korban Kecelakaan, Keluarga Tak Polisikan Pelaku

Pihak yang menabrak Danarto rupanya masih terhitung tetangga di dekat tempat tinggalnya. Keluarga Danarto menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan

Baca Selengkapnya

Danarto, Guru Bagi Penulis Muda

11 April 2018

Danarto, Guru Bagi Penulis Muda

Beberapa penulis dan sastrawan senior berkisah soal pengalaman mereka saat masuk dunia kepenulisan dan mengenal sosok Danarto yang sangat suportif

Baca Selengkapnya