TEMPO.CO, Jakarta - Purnama di atas langit Kemayoran hari ini ditemani dentuman musik EDM. Malam ini duo DJ The Chainsmokers, Alex Pall dan Andrew Taggart, menggelar konser pertamanya di Jakarta.
Menjelang pukul 22.00 WIB, beberapa pemutar piringan hitam beraksi memanaskan suasana sebelum penampilan utama. Musik mulai berhentak pada pukul 19.00 WIB. Konser malam ini sempat dibuka dengan choir yang membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
DJ Jenja, Weird Genius, Alfry Rev, dan Dipha Barus menjadi pengisi acara sebelum Alex Pall dan Andrew Taggart tampil.
Penikmat musik EDM, yang kadang suka disebut party goers, terutama penggemar The Chainsmokers sudah mulai berdatangan sejak sore tadi. Meski area panggung sudah dimulai dengan aksi DJ lokal, banyak penonton yang masih berjalan atau duduk-duduk di luar gate masuk. Mereka memilih masuk menjelang The Chainsmokers tampil.
"Nanti masuk pas Dipha Barus saja," tutur Fariz, 23 tahun, mahasiswa asal Jakarta. DJ Dipha Barus akan tampil sekitar 45 menit sebelum The Chainsmokers.
Mulanya Fariz berekspektasi konser malam ini bakal ramai dan penuh, tapi nyatanya tidak. "Dikira bakal kayak DWP tapi ternyata lebih sedikit," ujarnya. Namun, Fariz dan kawannya, Jihan dan Yulia, maklum karena konser kali ini bukan ajang festival seperti DWP yang berisi deretan musikus EDM.
Nama The Chainsmokers makin sering muncul di pemberitaan dan jadi perbincangan lantaran grup musik electro dance satu ini sempat memenangi piala Grammy Awards untuk kategori best dance recording untuk lagu Don't Let Me Down pada 2017.
Kedatangan The Chainsmokers ke Indonesia ini dipromotori Townsquare Entertainment dan Third Eye Management (TEM).
