Album Baru Antrabez Siap Dirilis, Berbentuk Flashdisk

Sabtu, 24 Maret 2018 10:31 WIB

Personel Antrabez saat tes urine sebelum jumpa media persiapan peluncuran album No Limit, Kamis, 22 Maret 2018/BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Denpasar - Grup musik dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Antrabez akan meluncurkan album baru berjudul No Limit. Mereka akan menggunakan flashdisk dan mendistribusikan album tersebut lewat penjualan on line.

Baca: Menanti Kejutan Album Baru Antrabez, Grup Band Napi LP Kerobokan

"Karena (penggunaan) CD sudah menurun," kata Produser Antrabez, Anom Darsana saat jumpa media di Lapas Kerobokan, Kamis, 22 Maret 2018. Antida Music Productions yang memfasilitasi karya musik Antrabez.

Album No Limit berisi 10 lagu, delapan lagu berbahasa Inggris. Adapun dua lagu menggunakan bahasa Indonesia. Judul dua lagu tersebut, yaitu Indonesia dan Alam Bernyanyi.

Menurut Anom dirinya tidak memberikan arahan khusus untuk album tersebut. "Saya tidak ikut campur, karena ini karya mereka (Antrabez)," ujarnya.

Anom menginginkan masing-masing personel Antrabez terus mengasah kemampuan dalam bermusik. "Kursus kami biayai, karena kalau bermain musik juga harus mengetahui teori," tuturnya.

Anom berharap Antrabez bisa tampil sampai ke luar negeri, seperti Korea Selatan dan Jerman. Meskipun ia menyadari bahwa regulasi untuk mewujudkan keinginan itu bukanlah hal yang mudah, terutama terkait pengurusan izin.Grup musik Antrabez saat pentas di Orchard Bar and Restaurant, Kuta, Jumat, 16 Februari 2018/BRAM SETIAWAN

Advertising
Advertising

Duta Antrabez, Sandrina Malakiano berpendapat No Limit sebagai judul album Antrabez adalah ungkapan ekspresi yang tepat. "Berkreasi tidak ada batasannya. Musik adalah bahasa yang sangat universal, bisa menjangkau dan merangkul," katanya.

Sejak meluncurkan album pertama pada 2016, grup musik Antrabez telah membuat logo yang melambangkan kreativitas tak terhalang batas. Logo tersebut menggambarkan burung yang terbang di kakinya mencengkram sangkar. "Kami tidak ingin karya yang sekadar. Kami ingin filosofi yang punya pesan," tutur personel Antrabez, Octav.

Antrabez adalah akronim dari Anak Terali Besi. Antrabez terdiri atas Octav (vokal dan gitar), Febri (vokal), Riva (gitar), Ronald (keyboard), dan Firdaus (drum). Mereka menjadi warga binaan Lapas Kerobokan karena kasus narkoba. Dari lima orang tersebut, dua di antaranya sudah bebas bersyarat, yaitu Febri dan Firdaus.

Peluncuran album No Limit milik Antrabez akan diadakan pada 28 Maret 2018. Saat peluncuran akan dimeriahkan oleh, Navicula, Lolot, The Hydrant, Devildice, Zat Kimia, Sandrina Malakiano, dan Igor Saykoji.

Berita terkait

Antrabez Luncurkan Album, Igor Saykoji Nyanyi Bareng Penari Kecak

30 Maret 2018

Antrabez Luncurkan Album, Igor Saykoji Nyanyi Bareng Penari Kecak

Igor Saykoji ikut memeriahkank peluncuran album grup musik dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Antrabez.

Baca Selengkapnya

Menanti Kejutan Album Baru Antrabez, Grup Band Napi LP Kerobokan

18 Februari 2018

Menanti Kejutan Album Baru Antrabez, Grup Band Napi LP Kerobokan

Antrabez akan meluncurkan album baru bertajuk No Limit pada Maret 2018. Menggandneg sejumlah musisi Bali termasuk SID, Navicula, dan Ayu Laksmi.

Baca Selengkapnya

Libur Imlek, Antrabez Pentas dengan Jerinx SID dan The Hydrant

18 Februari 2018

Libur Imlek, Antrabez Pentas dengan Jerinx SID dan The Hydrant

Grup musik yang beranggotakan narapidana LP Kerobokan, Antrabez, manggung bersama Jerinx Superman Is Dead dan vokalis The Hydrant pada libur Imlek.

Baca Selengkapnya