Dituntut 15 Tahun Penjara, Gatot Brajamusti Sebut Janggal
Kamis, 15 Maret 2018 09:13 WIB
Gatot Brajamusti alias AA Gatot di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda pembacaan hasil eksepsi terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Selasa 31 Oktober 2017. Tempo/Adam Prireza
TEMPO.CO , Jakarta -Gatot Brajamusti tak bisa menyembunyikan kecewaannya setelah dituntut 15 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Tuntutan tersebut dianggap Gatot Brajamusti sangat janggal.
Baca: Tiga Kali Sidang Tuntutan Aa Gatot Ditunda, Begini Alasan Jaksa "Oh janggal sekali. Saya minta keadilan, saya diam itu bukan apa-apa," ucap Gatot Brajamusti, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 14 Maret 2018. Dituntut 15 tahun penjara oleh JPU, mantan Ketua Umum PARFI itu merasa seperti dihukum mati. Apalagi usia Gatot Brajamusti sekarang terbilang sudah berumur. "Enggak ada dan itu sepertinya... Masak begitu hukuman mati," ucap Gatot Brajamusti. Masalah yang membelit Gatot Brajamusti bermula dari laporan CT ke Polda Metro Jaya pada 15 September 2016. CT menyebut Gatot Brajamusti melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya, yang saat itu masih tergolong anak di bawah umur. TABLOIDBINTANG.COM
Pernah Pimpin Parfi, Ini Pesan Terakhir Gatot Brajamusti
9 November 2020
Pernah Pimpin Parfi, Ini Pesan Terakhir Gatot Brajamusti
Humas Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Evry Joe mengatakan bahwa Gatot Brajamusti sebelum meninggal sempat menitipkan pesan untuk organisasi.
Baca Selengkapnya
Sebelum Meninggal Gatot Brajamusti Disebut Punya Keluhan Hipertensi
8 November 2020
Sebelum Meninggal Gatot Brajamusti Disebut Punya Keluhan Hipertensi
Gatot Brajamusti dirujuk ke Rumah Sakit Pengayoman dengan keluhan hipertensi dan gula darah tinggi. Selain itu, Gatot juga memiliki riwayat stroke.
Baca Selengkapnya
Ditjenpas Konfirmasi Gatot Brajamusti Telah Meninggal Dunia karena Sakit
8 November 2020
Ditjenpas Konfirmasi Gatot Brajamusti Telah Meninggal Dunia karena Sakit
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengonfirmasi kabar meninggalnya mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia atau Parfi Gatot Brajamusti,
Baca Selengkapnya
Gatot Brajamusti Meninggal di RS Pengayoman, Jenazah Dibawa ke Sukabumi
8 November 2020
Gatot Brajamusti Meninggal di RS Pengayoman, Jenazah Dibawa ke Sukabumi
Gatot Brajamusti alias Aa Gatot dikabarkan meninggal di RS Pengayoman, pada Ahad, 8 November 2020.
Baca Selengkapnya
Reza Artamevia, Pisah dari Adji Massaid, Ikut Gatot hingga Tersangkut Narkoba
6 September 2020
Reza Artamevia, Pisah dari Adji Massaid, Ikut Gatot hingga Tersangkut Narkoba
Sehari sebelum ditangkap Polda Metro Jaya, Reza Artamevia ,mengenang kembali kisah cintanya dengan almarhum mantan suaminya, Adjie Massaid.
Baca Selengkapnya
Reza Artamevia, Dulu Terseret Ganja dengan Gatot Brajamusti, Kini Sabu
6 September 2020
Reza Artamevia, Dulu Terseret Ganja dengan Gatot Brajamusti, Kini Sabu
Reza Artamevia terseret kasus penyalahgunaan ganja bersama aktor Gatot Brajamusti pada 2016. Keduanya ditangkap di Hotel Golden Tulip, Mataram.
Baca Selengkapnya
Dilarikan ke Rumah Sakit, Gatot Brajamusti Alami Stroke Ringan
18 Mei 2018
Dilarikan ke Rumah Sakit, Gatot Brajamusti Alami Stroke Ringan
Agenda sidang Gatot Brajamusti atas dugaan kasus kepemilikan senjata api ilegal dan satwa terlindungi terpaksa ditunda.
Baca Selengkapnya
Dituntut Kasus Senjata Api, Aa Gatot: Bagai Petir di Siang Bolong
18 April 2018
Dituntut Kasus Senjata Api, Aa Gatot: Bagai Petir di Siang Bolong
Gatot Brajamusti alias Aa Gatot terkejut ketika kasus narkobanya di Lombok ternyata mengungkap kasus baru, kepemilikan senjata api dan satwa liar.
Baca Selengkapnya
Baca Nota Pembelaan Senjata Api dan Satwa Liar, Aa Gatot Menangis
18 April 2018
Baca Nota Pembelaan Senjata Api dan Satwa Liar, Aa Gatot Menangis
Gatot Brajamusti alias Aa Gatot menangis saat membaca pembelaan pribadinya dalam sidang kepemilikan senjata api ilegal dan satwa liar dilindungi.
Baca Selengkapnya
Ada Fakta Mengejutkan di Pleidoi Gatot Brajamusti
31 Maret 2018
Ada Fakta Mengejutkan di Pleidoi Gatot Brajamusti
Sejumlah fakta diungkapkan Gatot Brajamusti dalam nota pembelaan atau pleidoinya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
3 hari lalu