TEMPO.CO, Jakarta -Film Black Panther yang menuai pujian di sana-sini kini juga mencetak rekor di box office. Film pahlawan super Marvel itu melebihi perkiraan, meraup 192 juta dolar AS penjualan tiket di Amerika Utara pada akhir pekan, berdasarkan perkiraan studio tersebut, Ahad, 18 Februari 2018.

Dilansir Time, ini menjadikan Black Panther jadi film kelima dengan peraihan akhir pekan terbesar kelima, tanpa memperhitungkan inflasi.

Baca: Marvel Sisipkan Black Panther di Jagad Avengers Sejak 2010

Film lain yang meraih pendapatan terbesar pada akhir pekan perdana adalah Star Wars: The Force Awakens, Star Wars: The Last Jedi, Jurassic World dan The Avengers. Ini juga merupakan film berpendapatan terbesar pada penayangan akhir pekan Februari. "Hidup Raja Wakanda!" begitulah yang dideklarasikan Walt Disney Co. saat melaporkan perkiraan tersebut, Minggu.

Studio itu memperkirakan liburan empat hari pada akhir pekan akan meraup 218 juta dolar AS di AS dan Kanada, dan 361 juta dolar AS untuk lingkup debut global. Meski jejak dari film ini tidak mencakup beberapa pasar terbesar - China, Rusia, Jepang- tapi film ini masih menduduki peringkat 15 teratas debut global.

Film Ryan Coogler, yang menghabiskan sekitar 200 juta dolar AS untuk ongkos produksi, adalah film dengan ansambel aktor-aktris berkulit hitam paling mahal selama bertahun-tahun, hanya satu dari sedikit film yang fokus pada pahlawan super berkulit hitam. Pembukaan yang mulus menjadi pertanda "Black Panther" akan dengan mudah mencetak rekor untuk film-film yang disutradarai orang berkulit hitam.

Chadwick Boseman berperan sebagai T'Challa (Black Panther) dalam film yang yang kisahnya diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby pada 1966. Pemain lainnya meliputi Michael B. Jordan, Lupita Nyong'o, Daniel Kaluuya dan Letitia Wright. Menurut comScore, 37 persen penonton bioskop adalah orang Afrika-Amerika.