Aktor Abimana berpose dalam redcarpet gala premier film Haji Backpacker di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta, 26 September 2014. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Sukses membintangi dua jilid Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!, Abimana Aryasatya, 35 tahun, memilih keluar dari zona nyaman dengan berada di belakang layar.
Profesi baru ini disampaikan Abimana dalam sesi wawancara dengan Bintang di pengujung 2017. Bukan sutradara, bukan pula penulis skenario, Abimana mencoba peruntungan menjadi produser.
“Jika tak ada halangan, Maret mendatang, saya merilis film anak-anak Petulangan Menangkap Petir, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah,” kata Abimana Aryasatya lewat sambungan telepon, pekan lalu.
Film itu dibintangi pemain cilik Fatih Unru dan Bima Azriel. Selain itu, film ini diperkuat Darius Sinathrya dan Arie Kriting. “Di film ini, saya menjabat co-produser merangkap aktor,” ucapnya.
Selain itu, pria kelahiran 24 Oktober ini memperkuat jajaran produser untuk film horor rilisan Screenplay Films dengan judul sementara Sebelum Iblis Menjemput, yang dijadwalkan rilis pada Agustus 2018.
“Tapi saya tidak 100 persen mundur dari seni peran. Film terbaru saya, The Night Comes for Us akan tayang tahun ini juga,” ujar Abimana.
Bagaimana rasanya menjadi co-produser? “Ternyata menjadi co-produser lebih repot daripada menjadi aktor.”
Meski lebih repot, sisi positif menjadi co-produser, menurut Abimana Aryasatya, adalah dia tidak harus selalu berada di kantor.
