TEMPO.CO, Madrid - Pada Kamis kemarin, 21 Desember 2017, pengadilan Spanyol menyatakan akan memeriksa gugatan seorang pria yang mengaku sebagai anak kandung penyanyi Julio Iglesias berdasarkan hasil tes DNA.

Pengadilan di Kota Valencia mengatakan akan menyidangkan kasus yang diajukan Javier Sanchez Santos, 41 tahun, terhadap Iglesias, 74 tahun, itu pada September.

Iglesias, penyanyi pemenang Grammy yang merupakan salah satu bintang terbesar musik Latin, diberi waktu 20 hari untuk merespons keputusan pengadilan.

Ibu Sanchez, penari balet asal Portugal bernama Maria Edite, mengajukan gugatan orang tua kandung kepada Iglesias pada 1992, tapi dibatalkan karena alasan prosedural.

Dia mengaku pernah menjalin hubungan singkat dengan Iglesias pada 1975, yang saat itu sudah menikah dengan Isabel Preysler.

Sanchez mengatakan memiliki hasil tes DNA pada jaringan dan puntung rokok yang disentuh Iglesias, yang menunjukkan ada 99 persen probabilitas bahwa penyanyi tersebut adalah ayahnya.

Menurut pengacara Sanchez yang punya spesialisasi keahlian pada gugatan orang tua kandung, Fernando Osuna, bukti-bukti itu dikumpulkan seorang detektif swasta di Miami, tempat Iglesias tinggal saat ini.

"Ini berita bagus karena pengadilan akan memutuskan bahwa kasus itu sudah diselesaikan," kata Osuna dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Setelah mendapat hasil tes DNA, Sanchez memberi tahu koran ABC pada pekan lalu bahwa dia menghubungi pengacara Iglesias untuk menyelesaikan perkara itu secara privat, tapi mereka menolak.

"Mereka memberi tahu kami bahwa mereka tidak tertarik, bahwa kami harus melakukan apa yang harus kami lakukan dan mereka akan menemui kami di pengadilan," katanya.

"Saya mengharapkan keadilan. Dalam hal tertentu, saya sangat merasa lega karena apa pun yang terjadi ada bukti bahwa saya anak lelaki Julio Iglesias," ujarnya.

Dikenal dengan balad romantis dan kisah cintanya yang menjadi berita utama tabloid, Julio Iglesias telah menjual lebih dari 300 juta album dalam puluhan tahun kariernya.