Tio Pakusadewo Pernah Pakai Narkoba Saat Remaja
Reporter
Aisha Shaidra
Editor
Aisha Shaidra
Jumat, 22 Desember 2017 11:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Aktor senior Tio Pakusadewo ditangkap aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Informasi tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. "Iya, betul (Tio Pakusadewo ditangkap)," ujarnya, saat dihubungi wartawan, Jumat, 22 Desember 2017.
Kepolisian baru akan merilis terkait barang bukti, waktu, serta lokasi penangkapan nanti siang sekitar pukul 14.30 WIB oleh Ditresnarkoba.
Tio Pakusadewo mulai dikenal publik lewat film layar lebar Cinta Dalam Sepotong Roti arahan Garin Nugroho. Awal tahun 1990-an, pria 54 tahun ini dikenal sebagai bintang film muda yang penuh talenta. Tahun 1991 dia pernah membawa pulang Piala Citra sebagai pemain utama pria terbaik dalam Lagu Untuk Seruni arahan sutradara Labbes Widar. Di usia belum mencapai 30 tahun kala itu, kemenangannya menyiratkan masa depan aktor Indonesia yang penuh bakat.
Nama Tio Pakusadewo mulai kembali muncul di layar bioskop awal 2000-an. Meski tak memainkan peran utama, kehadirannya di film-film seperti Virgin (2004), Berbagi Suami (2006), Legenda Sundel Bolong (2007) menunjukkan totalitasnya dalam seni peran. Ia bisa menjadi lelaki hidung belang, juragan dengan berhektar-hektar tanah yang lantas memperkosa istri budaknya, atau lelaki takut istri yang jatuh cinta kepada pembantu di rumah makannya.Peran ini mengantarkan Tio mendapat piala dari MTV Indonesia Movie Awards 2006 sebagai Most Favorite Supportive Actor.
Dua tahun kemudian lewat Quickly Express (2008) ia membawa Piala Emas Indonesia Movie Award 2008 untuk kategori pemeran pembantu pria terbaik.
Tio Pakusadewo mengenal obat-obatan sejak remaja. Dalam sebuah wawancara dirinya mengaku menggunakan narkoba dari SMP hingga SMA. Sempat berhenti saat ia masuk bangku kuliah dan menikah. Ia sempat menggunakan obat-obatan lagi setelah bercerai, sekitar tahun 1998 hingga 2002.
Berbagai Sumber