Satu Hari Nanti, Film Drama Percintaan untuk 21 Tahun ke Atas

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 2 Desember 2017 11:54 WIB

Poster film Satu Hari Nanti

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara dan penulis skenario film Salman Aristo kembali merilis film terbarunya yang berjudul Suatu Hari Nanti. Film yang dibintangi Adinia Wirasti, Ringgo Agus Rachman, Ayushita, Deva Mahenra ini mulai ditayangkan di gedung-gedung bioskop pada 7 Desember 2017.

Baca: Kisah Anggy Umbara Garap Film 5 Cowok Jagoan

Untuk pemutaran awal, film produksi Evergreen Pictures dan Rumah Film ini dijadwalkan akan tayang di 137 layar. Salman selaku sutradara bekerja sama dengan Dienan Silmy sebagai produser dalam film ini.

Satu Hari Nanti yang berlatar negara Swiss menampilkan hubungan antarpersonal dalam balutan kisah drama. Sentuhan realis sangat terasa dalam keseluruhan film ini, baik dari cerita, pengambilan gambar, maupun penokohan karakter yang ditampilkan.

Hal yang unik dalam karya terbarunya ini adalah banyaknya adegan yang bisa saja dibilang tabu oleh masyarakat. Anda akan dihadapkan dengan beberapa adegan ciuman dan adegan intim seks para karakternya. Untuk ukuran film Indonesia, tentunya hal tersebut membutuhkan keberanian dan kematangan konsep yang mumpuni.

Salman menuturkan, sejak awal film ini memang telah ditujukan untuk kategori penonton usia 21 tahun ke atas. Salman menyebut hal itu sebagai konsekuensi dari cerita dan penggambaran yang dia inginkan untuk film ini.

Advertising
Advertising

"Dari awal kami bawa cerita ini kami sudah tahu konsekuensinya bahwa film ini tidak akan berada di level 17 tahun ke atas, tetapi di level 21 tahun ke atas. Dan memang itu yang kami sasar saat ini," kata Salman.

Tetapi bukan berarti film ini menjadi film esek-esek belaka. Salman dengan cerdik menggambarkan adegan-adegan tersebut tidak dengan cara yang vulgar. Hampir di setiap adegan mesra, termasuk berhubungan intim tadi, dia justru menampilkan ruangan secara utuh.

Produser Dienan Silmy mengakui kehebatan Salman dalam urusan itu. Menurutnya, tak hanya dalam urusan pengambilan gambar, Salman juga berhasil membuktikan kualitasnya saat membimbing para pemain.

"Saat ada pemain yang bilang kok ini kerasanya vulgar banget, ya? Saya cuma bilang berarti bagus dong, mas Salman sudah melakukan pekerjaannya dengan baik kalau begitu," kata Silmy.

Film ini akan menceritakan hubungan percintaan antara 4 orang yang saling mengenal. Keempatnya adalah orang Indonesia dengan berbagai latar belakang berbeda yang bekerja di Swiss.

Unsur swinger atau bergonta-ganti pasangan menjadi salah satu bumbu paling kuat di dalamnya. Kedua pasangan tersebut berusaha mencapai keberartian mereka dalam hubungan dengan caranya sendiri-sendiri, termasuk dengan berselingkuh dengan pasangan kawannya sendiri.

Silmy mengatakan bahwa ide cerita film ini sudah bergulir sejak sekitar 3 tahun lalu, bahkan saat dia belum bekerja sama dengan Salman Aristo. Ide tersebut banyak diambil dari pengalaman pribadinya atau teman-temannya.

"Lama-lama ini film seperti ngomongin aib orang, ya? Tapi itu sisi realismenya, Anda akan melihat sendiri realita-realita yang sebenarnya ada dan nyata pada masyarakat Indonesia saat ini, terutama pada meraka yang berada di usia 25 sampai 30-an," katanya.

Seberapa pelikkah hubungan percintaan dalam film ini? Akankah film ini dianggap terlalu vulgar atau justru mampu menyentil masyarakat berkat realismenya? Saksikan saja secara langsung Satu Hari Nanti di layar bioskop kesayangan Anda mulai pekan depan!

BISNIS

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

31 menit lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

18 jam lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

2 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

7 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

9 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

15 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

17 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

18 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

21 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya