Butet Kartaredjasa Pamerkan Lukisan Keramik

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 30 November 2017 17:17 WIB

Seniman Butet Kartaredjasa membaca puisi berjudul Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana karya Alim Ulama KH Mustofa Bisri pada acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Jakarta, 10 Januari . ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta – Seniman, Butet Kartaredjasa, untuk pertama kalinya memamerkan sekitar 90 karya seni rupa berbahan keramik bertajuk "Goro-goro: Bhineka Keramik", di Galeri Nasional Indonesia, 30 November-12 Desember 2017.

"Ini baru kali pertama saya melukis di atas keramik. Ini berbeda dengan studi seni keramik yang mempelajari tanah, pembakaran, eksperimen kekeramikan secara teknis, meriset bahan baku. Saya tidak ke situ," ujarnya, di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 29 November 2017.

Butet mengatakan dia hanya menggunakan keramik sebagai pengganti kanvas dan mengikuti tahapan terciptanya warna.

Karya-karya yang dipamerkan dibuat Butet dalam waktu tiga tahun terakhir, di antaranya berupa lukisan di atas keramik berbentuk persegi, oval, piring, lempengan tak beraturan, dan kolase potongan keramik.

Patung keramik, batu bata dari bangunan kota lama Semarang, serta instalasi seni berupa bingkai pintu kayu, juga turut dipamerkan.

Sejumlah karya penuh warna tersebut merupakan kritik, dari pegiat seni teater itu, atas masalah politik, sosial, budaya, agama, serta pandangan mengenai tokoh besar, seperti Gus Dur, Jokowi, Buddha, dan Yesus.

"Tukang kritik untuk saling mengingatkan, tidak mengkritik untuk memberi solusi. Akal sehat tidak mungkin membiarkan kebrengsekan berlangsung dan diamini semua orang," katanya.

Menurut dia, kritik dalam seni budaya adalah bagian penting dari kreativitas, bahkan jika sikap kritikal hilang, maka kreativitas pun demikian.

Adapun kurator pameran, Wicaksono Adi menilai Butet menjadikan objek untuk membuka ruang refleksi atau kontemplasi diri agar dia dan orang lain dapat memandang kehidupan secara wajar, rileks, dan tidak hitam putih.

"Ini personal melihat sesuatu lebih intim. Butet Kartaredjasa melihat sesuatu ada dimensi lain, bisa begini juga bukan mengkritik terus. Lebih reflektif. Bagaimana seniman pada dirinya," ucapnya.

Berita terkait

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

7 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

48 hari lalu

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

Butet Kartaredjasa telah menggalang dukungan dari 180 seniman, penulis, jurnalis dan pekerja kreatif seni lainnya mengenai dukungan gugatan pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

17 Februari 2024

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

Seniman Butet Kartaredjasa sedang menyiapkan pameran seni rupa bersama sebagai bentuk ekspresi merespon berbagai keganjilan di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

17 Februari 2024

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

Ganjar bertemu dengan seniman Butet, aktivis, dan tim pendukungnya di Yogyakarta untuk menguatkan mereka selepas hasil penghitungan cepat Pemilu

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

14 Februari 2024

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

Mahfud Md menggelar tirakatan di rumahnya di Yogyakarta pada Senin malam, 13 Februari 2024. Ia optimistis dengan hasil pencoblosan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

9 Februari 2024

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

Polisi juga seharusnya menghentikan pemeriksaan kasus Aiman Witjaksono seperti halnya yang terjadi pada Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

8 Februari 2024

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar-Mahfud disebut bakal menggelar kampanye pamungkas di Kota Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Solo 10 Februari, Dihadiri Megawati hingga Butet Kartaredjasa

7 Februari 2024

Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Solo 10 Februari, Dihadiri Megawati hingga Butet Kartaredjasa

Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md bertajuk Hajatan Rakyat di Solo

Baca Selengkapnya