Ayu Laksmi : Harus Jadi Setan Dulu untuk Menang Penghargaan

Reporter

Nur Alfiyah

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 28 November 2017 06:05 WIB

Ayu Laksmi berpose dalam karakter Ibu alias Mawarni Suwono dalam film Pengabdi Setan di Nusa Dua, Bali, 7 November 2017. Lewat aktingnya, Ayu berhasil menakut-nakuti jutaan penonton bioskop Indonesia. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Ayu Laksmi baru memenangkan penghargaan sebagai Aktris Pendukung Pilihan Tempo 2017 dalam ajang Festival Film Tempo 2017. Ayu mengaku tak menyiapkan pidato apa pun. Ia tak menyangka kalau dewan juri memilihnya menjadi aktris pendukung pilihan Tempo. "Jika saja saya tahu kalau saya terpilih saya akan memakai sepatu. Serius nih dewan jurinya (saya yang menang)? " ujar Ayu Laksmi saat menerima piala Festival Film Tempo di Epicentrum, Jakarta, Senin, 27 November 2017.

Dalam pidatonya, Ayu Laksmi mempertanyakan mengapa ia harus berubah menjadi sosok gaib dahulu demi mendapatkan suatu penghargaan. "Mesti jadi setan dulu baru dapat penghargaan," katanya. Baca: Merasa Tak Salah, Dewi Perssik Siap Laporkan Petugas Transjakarta

Dengan nada bergetar, Ayu mengatakan penghargaan ini menjadi kabar menggembirakan bagi keluarganya di Bali. Ia mengkhawatirkan keluarganya di Bali karena bencana meletusnya Gunung Agung akhir-akhir ini.

Ayu menilai dunia film adalah dunia baru untuknya. Dunia film adalah dunia yang besar untuknya. "Saya masih perlu banyak belajar dan tambah referensi, Abang Joko Anwar," kata seniman yang juga ahli menyanyi itu. Baca: Ditanya Status Angga Wijaya, Dewi Perssik Hanya Tersipu

Dalam ajang penghargaan itu, Ayu yang juga sedang mengenakan kebaya putih berkesempatan membacakan nominasi dan pemenang skenario Pilihan Tempo 2017. Saat Ayu datang, lampu bioskop tempat acara itu dimatikan. Ayu pun muncul dengan kerudung putih transparan dan kebaya putihnya sambil membunyikan lonceng tanda kehadirannya. Gaya ala 'Ibu' di film Pengabdi Setan itu sempat membuat pembawa acara Indy Barends ketakutan. "Tolong panitia, jangan dimatikan lagi lampunya," kata Indy Barends.

Sebagai Aktris Pendukung Pilihan Tempo 2017 Ayu Laksmi mengalahkan Dea Panendra dari Marlina The Murderer in Four Acts, serta Christine Hakim dalam film Kartini. Ia pun mengalahkan Djenar Maesa Ayu dalam Kartini, serta Cut Mini dalam film Posesif.

Berita terkait

Joko Anwar Sebut Genre Horor jadi Primadona Produksi Film, Ini Alasannya

28 hari lalu

Joko Anwar Sebut Genre Horor jadi Primadona Produksi Film, Ini Alasannya

Joko Anwar mengatakan, dengan banyaknya keberagaman itulah, Indonesia mempunyai folk culture horor yang bisa dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya

Daur Ulang Film Lawas dari Ali Topan, Warkop DKI Reborn, Pengabdi Setan, sampai Catatan Si Boy

2 Maret 2024

Daur Ulang Film Lawas dari Ali Topan, Warkop DKI Reborn, Pengabdi Setan, sampai Catatan Si Boy

Film lawas yang populer dibuat ulang antara lain Ali Topan, Ali Topan, Warkop DKI Reborn, Pengabdi Setan, sampai Catatan Si Boy. Siapa bintangnya?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Film Horor Joko Anwar, Teranyar Siksa Kubur

25 Februari 2024

Rekomendasi 5 Film Horor Joko Anwar, Teranyar Siksa Kubur

Joko Anwar merilis teaser trailer film horor religi, Siksa Kubur. Berikut deretan film horor Joko Anwar.

Baca Selengkapnya

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Merawat Resep Kuliner Nusantara

3 Desember 2023

Merawat Resep Kuliner Nusantara

Sejumlah komunitas mendatangi rumah dan warung tradisional untuk mendokumentasikan proses memasak dan cerita di balik Kuliner Nusantara tersebut.

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.

Baca Selengkapnya