TEMPO.CO, Jakarta - Perasaan sutradara Quentin Tarantino campur aduk dengan terungkapnya dugaan skandal pelecehan seksual yang dilakukan produser Harvey Weinstein. Maklum Harvey sudah menjadi temannya selama 25 tahun.

"Dalam beberapa minggu terakhir, saya tertegun dan bersedih hati atas terungkapnya kasus yang melibatkan teman saya selama 25 tahun, Harvey Weinstein. Saya butuh beberapa hari lagi untuk mengatur rasa sakit, emosi, marah dan memori saya. Baru setelah itu saya akan berbicara kepada publik tentang hal ini," kata Quentin melalui unggahan gambar di akun twitter artis Amber Tamblyn.

Skandal Harvey Weinstein ini memuncak setelah sekurangnya empat artis kondang menuduh Weinstein memperkosa. Tudingan yang kemudian dibantah kubu Weinstein. Di antara figur terkenal yang mengungkapkan kasus itu adalah model Zoe Brock, aktris Gwyneth Paltrow, Lea Seydoux, dan aktris Angelina Jolie.

Quentin Tarantino memangmengungkapkan reaksinya lewat akun twitter Amber Tamblyn. Amber men-tweet bahwa dia baru saja makan malam dengan Quentin Tarantino. "Dia meminta saya berbagi pendapat tentang Harvey Weinstein," tulis Amber dalam akun twitter-nya, Jumat 13 Oktober 2017.

Selang 10 menit dari tweet tersebut, Amber mengunggah gambar yang bertuliskan pendapat Quentin Tarantino tentang tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Harvey Weinstein.

Weinstein Company merupakan rumah produksi yang konsisten memproduksi film-film garapan Quentin Tarantino. Beberapa di antaranya adalah film Pulp Fiction (1994), Inglorious Basterds (2009), Django Unchained (2012) hingga The Hateful Eight (2015). Seluruh film tersebut menghasilkan keuntungan tinggi bagi rumah produksi Weinstein Company.

ERLANGGA | VARIETY