Tata Rias Kini Masuk Penilaian FFI 2017, Apa Alasannya?

Reporter

Aisha Shaidra

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 5 Oktober 2017 12:50 WIB

Sejumlah penata rias merias model yang akan tampil memperagakan busana Jasper Conran Spring/Summer 2018 dalam acara London Fashion Week di London, 16 September 2017. Vianney Le Caer/Invision/AP

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah memasukkan penata busana menjadi salah satu kategori penilaian Festival Film Indonesia pada 2015, kini giliran tata rias yang mendapat tempat di ajang tersebut. Riri Riza selaku Ketua Penjurian FFI 2017 menuturkan alasan mendasar mengapa kategori ini perlu ada.

“Tata rias itu profesi yang sudah ada sejak lama di film, sejak era Pak Teguh Karya, 1970-an. Sebelumnya hanya dinilai dari tata artistik,” ungkap Riri saat berkunjung ke kantor Tempo beberapa waktu lalu.

Menurut Riri saat ini kerja para penata rias pun makin terlihat dan profesional. “Sekarang sudah sangat terlihat. Sudah menjadi profesi yang hidup. Saya bekerja dengan penata rias yang sama di empat film terakhir,” ujar Riri.

Profesi tersebut punya peran penting untuk sebuha film. Profesionalitas mereka—para penata rias—di bidang perfilman menurutnya layak mendapat apresiasi. Riri bercerita kala dirinya menggarap film GIE di tahun 2005, ada seorang penata rias yang tergabung dalam timnya dan sudah bekerja di film Sjumandjaja, era 1980-an. “Dia full bekerja sebagai penata rias. Kalau tidak di film, ke sinetron. Jadi, tidak ada salahnya diberikan penghargaan,” ujar Riri.

Advertising
Advertising

Berita terkait

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

10 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

30 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

30 hari lalu

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

37 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

37 hari lalu

Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.

Baca Selengkapnya

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

44 hari lalu

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

46 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

50 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

52 hari lalu

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

7 Maret 2024

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.

Baca Selengkapnya