Acara Seni Bandung Mulai Digelar Selama Sebulan Penuh

Reporter

Aisha Shaidra

Editor

Aisha Shaidra

Jumat, 29 September 2017 11:13 WIB

Walikota Ridwan Kamil melakukan inspeksi di area dinosaurus di proyek revitalisasi Taman Tegallega., Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2017. Di taman seluas 7,6 hektare itu akan dibangun musium satwa, amfiteater, kolam bermain anak, dan lapangan upacara ber

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung dan seniman menghelat Seni Bandung selama sebulan penuh sejak 25 September hingga 25 Oktober 2017. Acara perdana yang direncanakan bergulir setiap tahun itu kini melibatkan 2.475 pelaku seni dan budaya serta pegiat sastra di Kota Bandung. Panitia menghimpun 688 kegiatan yang tersebar di 48 titik.

Acara pada hari perdana, Senin, 25 September 2017, antara lain Bandung Berbunyi, yang menampilkan orkes keroncong Parahyangan dan Jempol Jenthik di garasi sebuah rumah di Antabaru Endah. Sedangkan penggemar musik blues akan disuguhi penampilan The Old Coffee, The Little Lizard, Dicky Setiawan, dan Blues Libre di Ruang Putih, Jalan Bungur Nomor 37.

Serangkaian acara seni telah dimulai menjelang pembukaan acara oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Ahad, 24 September 2017. Acara itu seperti wayang monolog di atas kendaraan bak terbuka, pertunjukan musik perkusi, musikalisasi puisi, dan seni tari komodo dari komunitas Kamoro, Papua.

Menurut Ridwan Kamil, Seni Bandung merupakan salah satu kegiatan terkait dengan hari jadi Kota Bandung ke-207. Seni Bandung merupakan etalase kreativitas warga Kota Bandung yang mampu mengolah potensi seni dan budaya kota ke dalam bentuk kegiatan bersama hingga menyatukan semua elemen di Kota Bandung. “Seni Bandung ke depan bukan hanya dijadikan ikon Kota Bandung di Jawa Barat, tapi juga ikon perhelatan budaya yang khas di kawasan Asia Tenggara,” katanya.

Direktur Eksekutif Seni Bandung Iman Soleh menuturkan perhelatan ini wujud kekuatan besar seni dan budaya warga Kota Bandung. Acara bersama warga ini selanjutnya diharapkan memberi ciri khas unik untuk kota.

Advertising
Advertising

Sosialisasi acara tersebut sudah dilakukan sejak Februari lalu. Iman Soleh berujar, pada festival ini, masyarakat bisa menyaksikan proses kreatif para seniman, seperti saat latihan teater dan pembuatan karya di ruang terbuka. “Selama ini, orang hanya tahu hasil jadinya. Jadi ada proses edukasi publik soal seni atau lingkungan juga,” ucapnya.

Pemerintah Kota Bandung menyiapkan dana Rp 5 miliar untuk acara ini. Adapun peserta acara diseleksi oleh kurator. “Tidak semua seniman akan terlibat karena ada proses kurasi,” kata Direktur Artistik Heru Hikayat.


ANWAR SISWADI

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

57 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya