Akad Payung Teduh Banyak Dimanfaatkan Pihak tak Bertanggung jawab
Reporter
Aisha Shaidra
Editor
Aisha Shaidra
Rabu, 27 September 2017 22:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Kesuksesan lagu Akad milik Payung Teduh ternyata menjadi ladang penghasilan bagi penyanyi lainnya. Pasalnya, di akun Instagramnya, vokalis band Payung Teduh Mohammad Istiqamah menuturkan banyak pihak yang sudah melakukan produksi, rekaman, berjualan lagu Akad hasil cover nya di beberapa media seperti Spotify dan iTunes. Bahkan beberapa pihak juga menyanyikan lagu asli mereka yang berjudul Akad di stasiun TV tanpa ijin dari mereka.
Melihat karya mereka dimanfaatkan terlalu jauh, Is mewakili personel Payung Teduh dan manajemennya mengungkapkan keresahan terkait masalah izin untuk lagu baru mereka itu.
Perasaan resah tersebut disampaikan Is secara langsung melalui unggahan videonya di Instagram @pusakata pada hari Senin, 26 September 2017. "Terima kasih buat semua apresiasi teman-teman terhadap lagu 'Akad'. Namun tolong lebih bijak lagi ya. Yang setuju monggo. Bantu regrann," tulis Is.
Di dalam videonya, Is mengatakan, "Assalamualaikum semua teman-temanku, saudaraku. Mau menyampaikan, ya sebenarnya saya berusaha menahan diri bersama teman-teman dari Payung Teduh dan manajemen untuk tidak membuat video (cover) sejenis ini."
Ia menambahkan ketika apresiasi terhadap lagunya disalahgunakan, maka ia harus segera bertindak. Is juga memberikan imbauan kepada para penggemarnya. "Jadi saya imbau ke teman-teman yang belum bertindak - di YouTube sudah banyak banget yang sudah meraup keuntungan. Mungkin biar kami tertibkan saja, sih. Mohon dibantu apresiasi kami biar lebih bijak lagi. Bagi yang sudah kadung berproduksi, tunggu kami, kami hampiri. Oke?" ia mengakhiri.
Lagu "Akad" sendiri awalnya dipublikasikan Payung Teduh sejak Juni 2017. Lagu ini membuat band yang terdiri atas Is (vokal/gitar), Alejandro Saksakame (drum/perkusi), Comi Aziz Kariko (bass), dan Ivan Penwyn (gitarlele) ini populer mendadak.
Lagu Payung Teduh berjudul Akad mengundang animo tinggi dari para penikmat musik Indonesia. Sedang hit, tembang tersebut sering diputar di berbagai media, baik radio, televisi, hingga jejaring online. Video klipnya di Youtube pun sudah ditonton 18 juta kali.
JENNY WIRAHADI