Musisi Ahmad Dhani saat menghadiri konferensi pers jelang penyelenggaraan konser tunggalnya di Epicentrum, Jakarta, (22/3). ANTARA/Agus Apriyanto/ed/nz/12
TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat menggandeng grup band Dewa 19 menggagas sebuah konser untuk memperingati lahirnya Pancasila 1 Juni mendatang.
"Mas Ahmad Dhani dan kawan-kawan, dengan Ibu Ratna (Sarumpaet) beberapa waktu lalu menginginkan ada suatu konser di DPR. Karena DPR adalah rumah rakyat, kami terbuka dan menyambutnya," ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (26 Mei 2016 ).
Menurut dia, penyelanggaraan konser merupakan sebuah cara yang baik untuk mensosialisasikan pandangan hidup berkebangsaan, karena relatif mudah dicerna khalayak.
"Konser ini lebih mudah dicerna, sebagai pandangan hidup berkebangsaan kita. Kami sambut inisiatif ini. Semoga bukan inisiatif yang pertama dan terakhir," tutur Fadli.
Dia menambahkan musik-musik lantunan Dewa 19 tak hanya komersil tetapi juga berisi. DPR, lanjut Fadli merupakan tempat yang cocok menyuarakan pesan-pesan bermakna salah satunya untuk mengembalikan UUD 1945.
"Dewa 19, musiknya tak hanya komersil tapi juga berisi, bukan seni sebagai artis tapi seni yang benar-benar seni. Di sini tempat menyuarakan yang pas, untuk mengembalikan UUD 1945 ke tempat yang pas," kata dia.
