Seribuan Orang Dukung Petisi Hari Dongeng Nasional  

Reporter

Sabtu, 28 November 2015 14:47 WIB

Aksi Pak Raden mendongeng di depan anak-anak pada Festival Dongeng Indonesia di Museum Nasional, Jakarta, 2 November 2014. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Bandung - Forum Dongeng Nasional membuat petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Tujuannya agar pemerintah menetapkan 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional.

Petisi yang meminta dukungan publik itu disampaikan lewat situs web Change.org. Staf Bagian Komunikasi Change.org, Dhenok Pratiwi, mengatakan petisi itu mulai ditampilkan pada 22 November 2015. Sampai Sabtu pagi, pendukung petisi tercatat 1.700 orang lebih.

Forum tersebut merupakan kumpulan para pendongeng serta komunitas pendidikan yang tergabung dalam Forum Dongeng Nasional. Dongeng mereka nilai penting karena Indonesia punya banyak cerita rakyat yang menyertai budaya bertutur. Dongeng juga diyakini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak.

Kegunaan lain dongeng di antaranya meningkatkan keterampilan bicara anak karena akan banyak mengenal kosakata, mengembangkan kemampuan berbahasa anak, meningkatkan minat baca, dan merangsang imajinasi serta kreativitas. Dongeng pun berfaedah untuk memperkenalkan nilai-nilai moral, ide baru, budaya lain, relaksasi, dan mempererat hubungan anak dengan orang tua.

Tanggal 28 November dipilih sebagai Hari Dongeng Nasional untuk menghargai mendiang Suyadi, yang lahir pada tanggal tersebut. Pemeran tokoh Pak Raden dalam serial cerita boneka Si Unyil yang dulu ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) itu wafat pada 30 Oktober 2015 pada usia 82 tahun.

Pada Sabtu, 28 November 2015, para pendongeng serta komunitas pendidikan menggelar deklarasi Hari Dongeng Nasional secara serentak pukul 10.00 di sejumlah kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Lampung, Bali, dan Bogor.

Panitia acara tersebut di Bandung, Deta Ratna Kristanti, mengatakan, apa pun sikap pemerintah terhadap petisi itu, mereka akan tetap mendongeng. “Hari Dongeng Nasional itu hanya pengingat bagi siapa pun untuk mendongeng dan fungsinya bagi anak,” katanya kepada Tempo.

Hal serupa dikemukakan Andi Yudha Asfandiyar, pendongeng dari rumah kreatif Picu Pacu Kreativitas di Bandung. “Kalau pemerintah resmi menetapkan, itu bagus. Kalau tidak, ya masyarakat tetap bergerak mendongeng,” tuturnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

22 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

32 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

58 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya