Ratusan penari saat pementasan kolosal Tari Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, 29 November 2014. Pementasan Gandrung Sewu, tari tradisional Banyuwangi yang membawakan tema Seblang Sewu ini di ikuti 1200 penari dari seluruh desa di Banyuwangi. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11.000 penari di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan bersama-sama memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia dengan menari blantek secara massal.
Mereka akan menari blantek bersama pada Minggu (18 Oktober 2015) di Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kawasan Deltamas, Cikarang Pusat.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Bekasi Agus Trihono di Cikarang, Kamis, mengatakan para peserta yang sudah mendaftar ikut menari blantek massal, kebanyakan para pelajar.
Agus mengatakan kegiatan menari blantek bersama itu ditujukan untuk mengenalkan tarian tersebut ke masyarakat, khususnya pelajar.
"Tarian tersebut merupakan tarian asli Betawi sehingga perlu dilestarikan sebagai bagian budaya Bekasi," ujarnya.
Ia menambahkan beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan ambil bagian dalam kegiatan itu, termasuk Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
Biaya untuk kegiatan menari massal itu, menurut dia, diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi.