Reuni Extravaganza di Film, Tora Cs Kompak Menangis
Editor
Nunuy nurhayatiTNR
Selasa, 6 Oktober 2015 11:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lima tahun tidak bersama, tepatnya sejak tayangan komedi Extravaganza terakhir kali ditayangkan pada 28 November 2009, Tora Sudiro dan kawan-kawan sering dihinggapi rasa kangen.
Dipelopori Tora Sudiro dan Mieke Amalia yang mendirikan rumah produksi Awan Sinema Kreasi (ASIK) Production, pada September 2014 muncul ide untuk mengumpulkan kembali mantan pemain Extravaganza dalam sebuah film.
Tora dan Mieke kemudian mengumpulkan teman-teman sesama mantan bintang Extravaganza, yaitu Aming, Ronald Surapradja, Indra Birowo, Tike Priatnakusumah, Roni Dozer, Virnie Ismail, Sogi Indra Dhuaja, Ence Bagus, TJ, Omesh, dan Edric Tjandra. Maka lahirlah film komedi garapan sutradara Hilman Mutasi yang berjudul The Wedding & Bebek Betutu.
"Film ini jadi semacam reuni bagi kami. Film ini dibikin serius sekali dari hati," ujar Mieke saat pemutaran perdana film The Wedding & Bebek Betutu di XXI Epicentrum pada Senin, 5 Oktober 2015.
Bagi mereka, film yang digarap 15 hari di Bandung ini adalah ajang melepas kangen. Selama mengerjakan film ini mereka tidak menganggapnya sebagai sekadar pekerjaan. Saking berkesannya, semua mantan bintang Extravaganza itu menangis seusai syuting.
"Gue sampai nangis. Bagi gue ini bukan sekadar pekerjaan tapi emotional project banget," ujar Omesh.
Begitu juga dengan Sogi yang menyelesaikan syuting lebih awal. Sogi mengungkapkan bahwa di satu sisi dia senang karena syutingnya selesai sehingga dia bisa berkumpul dengan keluarga. Namun di sisi lain, dia pun sedih karena harus meninggalkan sahabat-sahabatnya.
"Gue selesai syuting hari 13. Dalam perjalanan pulang, gue mikir masih pengin ada di sana sampai syutingnya selesai. Terus gue nangis," ungkap Sogi.
Tora bercerita ketika syuting mereka semua memang kompak menangis. "Semua pada nangis. Mereka selfie ada air matanya terus dikirim. Gue sempet keganggu juga karena gue harus di lokasi syuting sampai hari terakhir. Kalau udah mulai nangis, gue ke belakang ikut nangis biar kru pada gak keganggu karena ini kan film komedi," kata Tora.
LUHUR TRI PAMBUDI
