Cerita Bimbim Slank Berjuang dari Narkoba di Rehabilitasi

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 15 September 2015 10:53 WIB

Drummer Slank, Bimbim tampil solo dengan gitar membawakan lagu "Bimbim Jangan Menangis" saat konser ulang tahun ke-29 Slank di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Minggu (23/12). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Bimbim, pentolan sekaligus penggebuk drum grup musik rock Slank, tidak setuju jika rehabilitasi dihapuskan dan pecandu langsung dijebloskan ke penjara.

Menurut Bimbim, seorang pecandu, baik itu hanya pemakai maupun pengedar, jika positif mengkonsumsi narkoba, tetap harus disembuhkan lewat tahap rehabilitasi. Pria yang pernah terjerumus narkoba ini mengungkapkan bahwa yang terpenting dari proses rehabilitasi adalah penyembuhan psikis dengan melibatkan kerabat.

"Panjanglah (proses rehab). Yang pasti sepuluh hari untuk nyembuhin badan doang. Tapi untuk nyembuhin psikis bisa setahun atau dua tahun, dan perlu dirangkul sama keluarga," kata Bimbim kepada Tempo saat ditemui di gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin, 14 September 2015.

Pria bernama asli Bimo Setiawan Almachzumi itu sempat menceritakan bagaimana tersiksanya saat dia menjalani rehabilitasi. Demi sembuh, Bimbim rela kegiatan sehari-harinya diawasi. Bahkan, ujar Bimbim, untuk pergi ke mal saja, dia bisa dikawal sampai 20 orang.

"Gue dikurung. Gue dua tahun enggak megang credit card, enggak megang handphone, enggak megang dompet, enggak megang barang berharga yang bisa dijual," ujar pentolan grup yang tenar lewat lagu Mawar Merah itu.

Karena itu, Bimbim menegaskan pentingnya rehabilitasi. Bahkan Bimbim juga membuka rehabilitasi gratis di markas Slank yang berlokasi di Jalan Potlot, Jakarta Selatan.

Meski demikian, Bimbim mengungkapkan bahwa masih ada pecandu yang ragu-ragu mengikuti rehabilitasi karena curiga akan terlibat dalam proses hukum. "Ada yang udah gue kasih nomor telepon. Tapi rata-rata mereka masih ragu. Mereka takut malah ditangkap," tutur pria kelahiran Jakarta, 25 Desember 1966, itu.

LUHUR TRI PAMBUDI

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

14 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya