Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film "Jendral Soedirman" di Epicentrum XXI Jakarta, 24 Agustus 2015. Film ini akan tayang serentak di Bioskop seluruh Indonesia pada 27 Agustus 2015.TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah hampir 15 tahun berakting, Baim Wong akhirnya mendapat kesempatan bermain film layar lebar dengan karakter berbeda. Kemampuan akting pria 34 tahun ini benar-benar diuji dalam film Lily Bunga Terakhirku, karya perdana Indra Birowo sebagai sutradara.
Sosok Baim yang biasanya berperan lembut, romantis, dan religius absen dalam film yang diproduksi 700 pictures ini. Berperan sebagai Tura, Baim justru tampil sebagai psikopat yang tega menghilangkan nyawa orang dalam film bergenre thriller tersebut.
"Diberikan kepercayaan sama Indra Birowo, teman gue sendiri, adalah tantangan tersendiri buat gue," ujar Baim seusai pemutaran Lily Bunga Terakhirku di Cinemaxx, FX Sudirman, pada Senin, 31 Agustus 2015.
Dalam film ini, Baim beradu akting dengan Salvita Decorte, yang berperan sebagai Lily. Tura sendiri merupakan penjual bunga yang terlibat hubungan asmara bersama Lily, pekerja seksual. Belakangan diketahui bahwa Tura adalah psikopat.
Film berdurasi 87 menit yang mulai ditayangkan di bioskop pada 3 September 2015 ini juga menampilkan kebolehan akting Wulan Guritno, Tanta Ginting, Mike Lucock, dan Verdi Solaeman.
Baim mengakui bahwa perannya kali ini cukup sulit. Dengan proses reading yang hanya dua pekan, dia terpaksa ngebut untuk mendalami karakter Tura. Baim pun harus terus berdiskusi dengan sutradara sampai proses produksi.
"Kesulitannya itu penempatan karakter dari saya, sutradara, dan penulis, karena semua beda persepsi tapi harus satu visi," tutur pria yang sudah bermain dalam lebih dari 20 judul sinetron sejak 2005 itu.
