VMA 2015 : Taylor Swift Menangkan Video of The Year

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 22:00 WIB

Taylor Swift (kiri) dan Nicki Minaj tampil dalam MTV Video Music Awards (VMA) 2015 di Los Angeles, 30 Agustus 2015. Mereka berduet membawakan tiga lagu dalam pembukaan ajang penghargaan video musik ini. Matt Sayles/Invision/AP

TEMPO.CO, LOS ANGELES— “Anda sudah tahu…,” kata Ice Cube, tepat sebelum mengumumkan bahwa Taylor Swift telah memenangkan Video of the Year dalam MTV Video Music Awards, Senin, 30 September 2015 waktu setempat. Lalu semua penonton yang hadir di Microsoft Theatre bersorak. Rekan-rekan Swift yang ambil bagian dalam video klip ‘Bad Blood,’ juga turut naik ke atas pentas untuk menerima penghargaan. Termasuk Cara Delevingne, Karlie Kloss, Hailee Steinfeld, Serayah McNeill, Gigi Hadid, Mariska Hargitay, dan Selena Gomez.


Swift mengucapkan rasa syukurnya untuk hidup “pada tahun 2015, di dunia di mana anak laki-laki bisa bermain putri dan perempuan bisa bermain tentara." Ucapan itu dilontarkan untuk membalas kritik terhadap video klip tersebut.


Dalam video klip tersebut, Swift dan Gomez melawan sekelompok lelaki di sebuah kantor di London untuk memperebutkan koper misterius. Ketika semua lelaki dikalahkan, Gomez berkhianat dengan mencuri koper dari Swift. Lalu Swift dioperasi dan berlatih dengan kawan-kawannya yang diperankan oleh 18 selebritas Hollywood untuk membalas dendam. Di akhir video, Swift dan tentara-tentara perempuannya berhadapan dengan lawannya. Video diakhiri dengan Swift menampar Gomez.


Video yang berbujet sangat besar ini disebut Rolling Stone sebagai video “futuristik neo-noir.” Time menyebutnya sebagai video yang rumit, bahkan bila dibandingkan dengan efek visual film Sin City. Slate menulis bahwa, “.. Sepanjang jalan, mereka memberi penghormatan kepada yang tak terhitung jumlahnya. Robocop, estetika Sin City, siklus cahaya Tron dan pertarungan salju Kill Bill.” Billboard menarik paralel antara video dan video musik untuk lagu Britney Spears Toxic dan Womanizer, yang keduanya disutradarai oleh Kahn—yang menyutradarai Bad Blood.


Video ini ditonton lebih dari 5 juta orang tetapi kritik terhadap video ini juga tak kalah besar. Swift memposisikan dirinya sebagai gadis yang berkuasa dengan mengajak kawannya sesama selebritas naik ke atas panggung, menempatkan mereka dalam video, mem-posting foto-foto mereka dalam akun instagramnya dan memberikan kawan-kawannya kesempatan untuk “terpapar” media. Namun, pada dasarnya setiap pesan yang disampaikan adalah Swift adalah pusaran dari selebritas Hollywood.


Advertising
Advertising

Lewat video dan aktivitasnya di hadapan pers atau media sosial Swift menempatkan dirinya sebagai gadis terbaik dunia. Sebelum hari-harinya mengumpulkan “pasukan perempuan,” Swift sering dikritik karena mencitrakan dirinya sebagai sosok yang polos, inosen, dan dirugikan secara seksual, direndahkan seperti dalam video Better Than Revenge, atau You BelongWith Me.


Di video Shake it off, Swift dituding mengobjektifikasi perempuan kulit hitam dan mengejek bintang pop lainnya. Sementara di video Bad Blood, Swift menyerukan agar perempuan berhenti bertengkar walaupun pada kenyataanya seluruh video ini merupakan persiapan super untuk meninju perempuan lain di wajahnya. Video ini dianggap mempromosikan solidaritas perempuan yang sebenarnya bekerja sama melawan perempuan lain.


ABC | THE VERGE | ROLLING STONE

Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

3 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

4 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

10 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

12 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

16 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

24 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

29 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

47 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

48 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

51 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya